Medan, IDN Times - Pihak rektorat Universitas HKBP Nomensen meliburkan aktivitas di kampus yang terletak di jalan Sutomo tersebut setelah terjadinya tawuran antar mahasiswa, Jumat (22/11). Kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan rektorat untuk melakukan pengamanan agar mengantisipasi kejadian susulan.

"Inisiatif dari rektorat bahwa mereka untuk sementara meliburkan mahasiswanya. Motif kejadiannya masih kita selidiki lebih dalam lagi," ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto.

Pantau IDN Times di lokasi, pasca kejadian sekira pukul 16.50 WIB, lima truk dari satuan Brimob tiba dan langsung masuk ke dalam kampus.

Setengah jam kemudian disusul empat truk dari Dit Samapta Polda Sumut Empat. Ratusan personel tersebut disiagakan di areal kampus untuk mengantisipasi tawuran susulan. 

Sebelumnya tawuran dipicu pertandingan futsal antar dua kelompok mahasiswa di Fakultas Teknik dan Pernian. Akibat tawuran tersebut ada dua orang menjadi korban. Satu meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka bacok di bagian kepala.

"Korban yang saat ini baru kita identifikasi dari teman-teman Pertanian. Satu meninggal dunia dan satu lagi masih dirawat karena ada luka bacok di kepala. Korban meninggal bernama RS dan satu lagi masih diidentifikasi," kata Dadang.

Baca Juga: [BREAKING] Tawuran Mahasiswa di Nomensen Gara-gara Tanding Futsal