[BREAKING] BMKG Sebut Gempa Taput Sebabkan Kerusakan dan Korban Jiwa

Sudah 50 kali gempa terjadi di Tarutung

Medan, IDN Times- Gempa yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (1/10/2022) pagi ini menimbulkan dampak kerusakan dan korban. Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono lewat akun twitter-nya.

"Hari Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 02.28.41 WIB wilayah Tapanuli Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunnukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8," tulis Daryono, Sabtu (1/10/2022).

"Gempa Tapanuli Utara ini berdampak merusak di Tarutung dan sekitarnya dengan skala intensitas VI MMI. Di Sipahutar dengan skala intensitas V MMI. Di Singkil dengan skala intensitas IV MMI dan di Tapaktuan dan Gunungsitoli dengan skala intensitas III MMI," tulis Daryono lagi.

BMGK awalnya menyebut gempa awalnya terjadi pukul 02.28 WIB dengan kekuatan 6 magnitudo yang diupdate Daryono menjadi 5,8. Kemudian disusul beberapa gempa susulan hingga lebih dari 50 kali hingga pukul 7 WIB pagi ini.

"Hingga pukul 06.50 WIB BMKG sudah tercatat 50 kali aktivitas gempa susulan di Tarutung pascagempa magnitudo 5,8 yang menimbulkan kerusakan, korban jiwa dan luka," tulis Daryono.

Daryono juga mengupload foto-foto kondisi gempa di Taput dengan foto bangunan rusak serta korban di rumah sakit. Belum diketahui berapa orang yang jadi korban.

Baca Juga: [BREAKING] Ada 58 Kali Gempa yang Mengguncang Tapanuli Utara

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya