Pematangsiantar, IDN Times - Polisi Resort (Polres) Pematangsiantar mengamankan enam mahasiswa pasca bentrok saat pelantikan anggota DPRD Siantar di Gedung DPRD Siantar, Senin (2/9). Mereka ditangkap karena berusaha menerobos masuk ke gedung dewan saat digelarnya pelantikan.

Hingga di Polres Siantar, 6 mahasiswa yang diamankan tak dapat berbuat banyak. Mereka hanya sesekali teriak ke arah masyarakat yang menyaksikan.

"Ini lah perlakuan Polisi, masyarakat. Lihat lah mereka, mahasiswa dipukuli," pekik salah seorang pendemo yang diamankan.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Siantar-Simalungun Gading Simangunsong yang ditemui di depan Polres Siantar mengatakan, mereka tidak akan berhenti. Gading mengancam jika temannya tidak dilepaskan, mereka akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak.

"Kawan-kawan kami mengalami kekerasan dari Polisi, jelas kami tidak terima. Saya yang menandatangani surat pemberitahuan aksi kepada Polisi, saya harus bertanggung jawab," kata Gading.

"Kalau kawan kami tidak dilepaskan, kami akan datang kesini dengan massa lebih banyak,"ucapnya sembari menarik mundur teman-temannya.

Baca Juga: [BREAKING] Mahasiswa dan Polisi Bentrok Saat Pelantikan DPRD Siantar