Bertikai karena Sabu, Husnul Tewas di Tangan Temannya

Abang beradik bunuh temannya

Medan, IDN Times - Husnul Nasution (47) ditemukan warga berlumuran darah. Pria yang tinggal di Jalan Rawa, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai itu tak berdaya setelah ditusuk teman sendiri dengan sebilah pisau, Kamis (26/12) malam.

Informasi yang diperoleh IDN Times, pertengkaran Husnul (korban) dengan temannya Wanda Caniago (35) dan TC (20) dipicu masalah narkoba. Rencananya mereka berniat membeli sabu dan mengkonsumsinya bersama.

Akan tetapi, karena uang patungannya kurang Rp 4 ribu, ketiganya terlibat cek-cok hingga berujung korban tewas. Namun, dalam waktu tidak terlalu lama polisi berhasil meringkus Wanda Caniago yang tak lain abang TC.

1. Korban mengalami dua luka tusuk

Bertikai karena Sabu, Husnul Tewas di Tangan TemannyaKapolrestabes Medan Brigjen Pol Dadang Hartanto memberi keterangan pers (IDN Times/Fadli Syahputra)

Kapolrestabes Medan Brigjen Pol Dadang Hartanto menjelaskan, pihaknya mendapat laporan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dari masyarakat. Malam itu, sekira pukul 20.00 WIB, korban ditemukan tak berdaya dan berlumuran darah di Jalan Rawa Cangkuk Gang Arab, Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Denai.

Polisi dari Polsek Medan Area langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) melakukan penyelidikan. Korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hasil autopsi luar, di jasad korban ditemukan ada dua luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri," kata Dadang saat memaparkan kasus di Mapolrestabes Medan, Jumat (27/12).

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Medan-Tebing Tinggi, 2 Orang Tewas   

2. Abang beradik menghajar korban dan menikamnya

Bertikai karena Sabu, Husnul Tewas di Tangan TemannyaPelaku pembunuhan temannya digiring polisi (IDN Times/Fadli Syahputra)

Berikutnya, personel mengambil keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti. Dari situ, pelaku yang dicurigai menganiaya korban adalah Wanda Caniago dan TC. Polisi langsung bergerak cepat mengejar keduanya.

"Wanda dan TC ini bersaudara. Wanda kita ringkus di Desa Sekip Gang Sempurna, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang pada Jumat, sekira pukul 01.00 WIB," ucap Dadang.

Berdasarkan keterangan Wanda terungkaplah kronologis kejadiannya. Dikatakan Dadang, sebelum penganiayaan, korban, Wanda dan adiknya TC, yang kini masih buron berniat hendak membeli narkoba jenis sabu. Mereka berencana mengkonsumsinya bersama.

Mereka lantas mengumpulkan uang agar bisa membeli sabu. Namun, yang terkumpul hanya Rp46 ribu sedangkan sabu yang mau dibeli seharga Rp50 ribu. Sehingga mereka batal membeli sabu karena uangnya kurang Rp4 ribu.

"Karena uangnya kurang, korban ini marah kepada Wanda. Dia lantas menamparnya di depan TC. Melihat itu TC tidak terima dan berusaha membantu Wanda," ucap jenderal bintang satu itu.

Merasa kalah jumlah, korban melarikan diri ke arah Gang Siti Khadijah. Kakak beradik itu mengejarnya. Korban akhirnya bisa ditangkap setelah terjatuh di aspal jalan.

"TC lalu memegang korban dan mengatakan "tikam...tikam" Wanda lalu menusuk korban tepat di bawah ketiak sebelah kiri sebanyak dua kali. Keduanya lalu meninggalkan korban yang berlumuran darah," jelas Dadang.

3. Wanda Caniago mengaku menyesal karena menusuk korban

Bertikai karena Sabu, Husnul Tewas di Tangan TemannyaBarang bukti pembunuhan karena narkoba (IDN Times/Fadli Syahputra)

Abang-adik ini dikenakan Pasal 340 Subs Pasal 338 ayat (1) Jo 170 ayat (2) ke 3 Jo Pasal 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman15 tahun penjara.

"Penangkapan terhadap Wanda Caniago dilakukan kurang lebih kurun waktu empat jam sejak kejadian. Sedangkan pelaku TC masih dalam pengejaran," pungkas lulusan Akpol 1994 itu.

Terpisah, Wanda Caniago yang diwawancarai IDN Times mengaku nekat menusuk Husnul Nasution lantaran emosi karena ditampar korban. Dia juga membenarkan pertikaian mereka dikarenakan masalah sabu.

"Jadi, malam itu kami mau beli sabu dan uangnya kurang. Tapi, dia (korban) marah dan menampar aku, terus dia lari membawa uang kami. Kami kejarlah, pas ketangkap, disitulah aku tusuk dia," ucap Wanda sambil mengaku menyesali semua perbuatannya kepada korban.

Baca Juga: Brigadir Surianto Tewas Kecelakaan dalam Pengamanan Nataru di Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya