Bantu Korban Kabut Asap, ACT Sumut Kirim Relawan ke Riau
Dok.IDN Times/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Sebanyak 10 orang relawan diberangkatkan ke Provinsi Riau, sebagai bentuk penanganan dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal ini dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap Cabang Sumatera Utara (ACT SUMUT) dalam Pelepasan Relawan Darurat Asap Riau pada Senin (23/9).
Kepala ACT SUMUT, Fadhli Septavianra mengatakan relawan yang akan dikirim ini bertugas untuk menangani dampak dari Karhutla yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
"Kita akan kirim ke enam Provinsi dan insya Allah Minggu depan akan kita kirimkan kapal kemanusiaan berupa 1000 ton bahan pangan ke Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan beberapa Provinsi yang ada di Kalimantan," tutur Fadhli.
1. Kirim truk kemanusiaan berisi sembako dan obat-obatan
Dok.IDN Times/istimewaSelain mengirim 10 relawan, Fadhli mengatakan bahwa ACT juga akan mengirimkan truk kemanusiaan ke beberapa wilayah yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan.
"Namun ini juga akan kita lihat kondisinya, jika memang memungkinkan akan kita kirim ke Riau, tapi jika Sumatera Utara lebih membutuhkan, kita akan terjunkan. Karena kita tahu dampak asap ini tidak hanya menyasar wilayah yang ada di Riau, Jambi dan Sumatera Selatan, namun juga sudah masuk ke beberapa daerah di Sumut," ujarnya.
Isi truk kemanusiaan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak asap, seperti obat-obatan, tabung oksigen, beras dan bahan pangan lainnya. Sebab menurutnya, dampak dari asap tidak hanya berakibat pada kesehatan. Tapi juga pada perekonomian warga.
Baca Juga: [BREAKING] Kabut Asap Pekat, Sudah 5 Penerbangan dari Kualanamu Batal
2. Dampak kabut asap membuat warga berhenti bekerja
Dok.IDN Times/istimewaSelain itu, Fadhli juga menjelaskan bahwa banyak toko-toko yang telah tutup, serta para warga yang berprofesi sebagai ojek online juga harus berhenti bekerja karena dampak dari kabut asap yang terjadi dibeberapa hari.
“Kalau yang ekonominya menengah ke atas mungkin bisa mengungsi, tapi kalau yang ekonomi menengah ke bawah pasti harus bertahan," ungkapnya.
3. ACT dirikan 125 posko unit
Dok.IDN Times/istimewaPada keseluruhan pihak ACT, ini telah mencakup sebanyak enam Provinsi yang terdampak Karhutla dan menjangkau 1.000 kecamatan.
Nantinya di wilayah Provinsi Riau, pihak ACT akan mendirikan 125 posko unit serta enam posko daerah dengan relawan yang bertugas masing-masing.
Dalam penjelasannya, saat ini seluruh relawan dari pihak ACT yang sudah dikirim ke-6Provinsi terdampak Karhutla berjumlah 500 hingga 600 orang.
"Untuk tugasnya yakni memadamkan api, distribusi pangan, dan ahli gizi serta kesehatan masyarakat. Para relawan nantinya akan ditambah sesuai kebutuhan di lokasi yang terdampak asap dari kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.
Baca Juga: Antisipasi Kabut Asap, PFI Medan & XL Bagi Masker Gratis di Danau Toba