Aksi Solidaritas Muslim Uighur, Massa Ancam Boikot Produk Tiongkok

Massa juga berorasi tuntut pemerintah tutup praktik judi

Binjai, IDN Times - Kecaman terhadap Tiongkok karena diduga melakukan persekusi terhadap umat muslim Uighur lewat kamp konsentrasi, mengundang reaksi keras di beberapa daerah. Termaksud di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Ratusan umat muslim Kota Rambutan, ini bersatu menggelar aksi solidaritas bertajuk "Save Muslim Uighur".

Dengan menggunakan mobil pick up dan sepeda motor. Massa yang awalnya berpusat di Mashid Agung Kota Binjai, melakukan konvoi. Mereka juga membawa sepanduk serta pengeras suara guna menyuarakan agar masyarakat mengecam aksi kriminal yang menimpa umat muslim Uighur, Jumat (20/12).

1. Berorasi di depan Pemko Binjai, massa mengecam Tiongkok yang berlaku semena-mena

Aksi Solidaritas Muslim Uighur, Massa Ancam Boikot Produk TiongkokAksi solidaritas terhadap muslim Uighur di kota Binjai (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Koordinator aksi, Ustaz Sanni Abdul Fattah berorasi di atas mobil pickup meminta agar Wali Kota Binjai, HM Idaham menemui mereka. Disebutnya umat Muslim Binjai merasa telah terluka dengan adanya kabar soal penindasan muslim Uighur, Tongkok. Massa mengklaim telah terjadi sembilan poin persekusi terhadap terhadap Muslim Uighur.

"Save Muslim Uighur. Takbir. Kami mengutuk keras tindakan pemerintah Tiongkok yang melarang menggunakan nama-nama Islam, melarang pelajaran Agama Islam, mengubah masjid menjadi pusat propaganda dan slogan komunisme, memotong gaun panjang muslimah di tengah jalan, memasang kamera pendeteksi wajah ke umat Muslim, mengharuskan Muslim Uighur menerima tamu komunisme, menikahkan paksa Muslim Uighur dengan suku Han dengan dalih asimilasi budaya di saat lelaki muslim dijebloskan ke Kamp Konsentrasi, satu juta laki-laki Uighur dipaksa ikut kamp konsentrasi dan didoktrin komunisme," kata Ustaz Sanni.

2. Selain solidaritas untuk Uighur, massa juga meminta pemerintah dan polisi serius tangani judi dan narkoba

Aksi Solidaritas Muslim Uighur, Massa Ancam Boikot Produk TiongkokMassa aksi juga mengecam judi dan narkoba yang marak di Binjai (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Pada kesempatan itu, Ustaz Sanni Abdul Fattah meminta agar Pemko Binjai serius menangani maraknya judi dan narkoba yang semakin menjadi-jadi, sepanjang 2019. Sanni juga menganggap judi dan narkotika sama berbahaya dengan terorisme.

Karena hampir di setiap lorong, warung dan lingkungan di Kota Binjai, selalu saja ada terdengar peredaran judi dan narkoba yang jadi pembicaraan. 

"Tolong Pak Wali Kota buka mata. Judi sudah di mana-mana dan terang-terangan, bahkan berani membuka lapak di tengah kota. Apa perlu kita lihat bersama, jangan pura-pura tidak tahu, biar saya tunjukkan tempatnya?" kata Ustaz Sanni.

Baca Juga: Ozil Kritik Tiongkok Soal Muslim Uighur, Laga Arsenal Diboikot 

3. Ini empat poin tuntutan massa aksi

Aksi Solidaritas Muslim Uighur, Massa Ancam Boikot Produk TiongkokAksi solidaritas muslim Uighur dan kecam praktik judi serta narkoba di Binjai (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Tak lama berorasi, Wali Kota Binjai datang menemui massa aksi. Dia didampingi Ketua DPRD Kota Binjai, sejumlah anggota DPRD Kota Binjai dan Kapolres Binjai yang baru, AKBP Romadhoni Sutardjo.

Idaham datang dengan menebar senyum semringah mendengarkan pernyataan sikap massa aksi. Tanpa sepatah kata dia mendengarkan empat poin pernyataan sikap massa aksi.

"Alhamdulillah ini Jumat berkah. Wali Kota menemui kita secara langsung. Begitu juga Ketua DPRD Binjai dan Bapak Kapolres Binjai yang baru," kata Sanni

"Kami bacakan 4 poin pernyataan sikap Umat Muslim Binjai. Pertama, putuskan hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok. Kedua usir Dubes Tiongkok dari Indonesia. Ketiga, boikot produk Tiongkok di Indonesia. Keempat, usir tenaga kerja Tiongkok dari Indonesia," ujar Ustaz Sanni.

4. Berjanji akan sampaikan aspirasi ke pemerintah pusat

Aksi Solidaritas Muslim Uighur, Massa Ancam Boikot Produk TiongkokWali Kota Binjai (baju putih) menerima massa aksi (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Usai menyampaikan pernyataan sikap secara tertulis, koordinator aksi mengajak Wali Kota, Ketua DPRD Binjai dan Kapolres Binjai berfoto bersama. Massa kemudian membubarkan diri secara damai.

Wali Kota Binjai, HM Idaham menyatakan bahwa apa yang disampaikan Muslim Binjai sudah diterima. Dan selanjutnya akan di sampaikan ke pemerintah pusat.

"Ya tadi kita telah menerima langsung massa aksi Save Muslim Uighur. Tadi kita lihat bersama pernyataan sikap mereka, dan ini merupakan kewenangan pemerintah pusat. Jadi akan kita sampaikan ke pusat," pungkasnya.

5. Soal judi, ini tanggapan Wali Kota Binjai

Aksi Solidaritas Muslim Uighur, Massa Ancam Boikot Produk TiongkokAksi solidaritas untuk muslim Uighur dan mengecam praktik judi narkoba di Pemko Binjai (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Menyikapi hal ini, Wali Kota Binjai HM Idaham mengatakan bahwa selama ini tidak pernah memberi izin kepada pengusaha lapak perjudian. Jika ada pihaknya siap segera menutup lokasi lapak judi.

"Kami yakin semua ini jika terus ada kerja sama masyarakat dan pemerintah. Jika ada temuan segera beri info yang cepat, tepat dan akurat. Kami Muspika, ada Kapolres, Pak Dandim, Kejari siap lakukan penindakan sesuai peraturan," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Lahan Garapan, Ditemukan 16 Mesin Judi Jackpot 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya