77 Adegan Diperagakan untuk Bunuh Jamaluddin, Ada Rencana yang Meleset

Awalnya jasad Jamaluddin mau dibuang ke Berastagi 

Medan, IDN Times - Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Polrestabes Medan menuntaskan rekonstruksi kematian hakim Pengadilan Negeri Medan (PN) Medan, Jamaluddin, Kamis (16/1) sejak pagi sampai dengan sore. Reka adegan tahap kedua ini terkait proses eksekusi dan pembuangan mayat Humas di PN Medan itu.  

Pantauan IDN Times, ada tiga lokasi yang dijadikan tempat reka ulang kejadian kali ini. Dimulai dari rumah kerabat Jefri Pratama alias Jefri di Graha Johor Nomor 10, Medan Johor, kediaman Jamaluddin di Jalan Aswat, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor, dan terakhir tempat pembuangan mayat korban di kebun sawit milik warga di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, pada Jumat (29/11).

Dari keseluruhan adegan tampak ada dua rencana yang meleset. Apa saja?

1. Zuraida menjemput langsung dua eksekutornya

77 Adegan Diperagakan untuk Bunuh Jamaluddin, Ada Rencana yang MelesetReka adegan saat kedua eksekutor Jefri dan Reza di jemput otak pelaku Zuraida Hanum dari rumah kerabat Jefri di Graha Johor (IDN Times/Fadli Syahputra)

Rekonstruksi pertama dilakukan lima adegan di Graha Johor Nomor 10, Medan Johor. Awalnya, sekira pukul 18.45 WIB tersangka Jefri Pratama alias Jefri dan Reza Fahlevi datang dengan mengendarai mobil Toyota Calya, pada Kamis (28/11). Lalu mereka menunggu di rumah dan dijemput tersangka Zuraida Hanum. Begitu tiba, keduanya masuk ke mobil Camry warna hitam BK 78 ZH yang dikemudikan Zuraida Hanum. 

"Adegan terakhir ketiga tersangka bergerak menuju rumah Jamaluddin. Di perjalanan tersangka Jefri dan Reza memakai, jaket, sarung tangan dan masker," baca penyidik dih Jaksa Penuntut Umum (JPU) di lokasi. 

2. Rencana awal gagal karena ada bekas memar di hidung korban, Zuraida pun meminta mayatnya dibuang

77 Adegan Diperagakan untuk Bunuh Jamaluddin, Ada Rencana yang MelesetLokasi Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobilnya (IDN Times/Fadli Syahputra)

Lalu adegan keenam sampai dengan ke 58 diperagakan di rumah Jamaluddin Jalan Aswat, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor. Mereka lebih dulu bersembunyi di lantai 3 rumah menanti kehadiran Jamaluddin.

Setelah di-miscall Zuraida, tersangka lalu sudah berada di dalam kamar dan membekap tersangka menggunakan sarung bantal. Setelah memastikan korban tewas, Zuraida memerintah Jefri dan Reza membuang mayat korban ke jurang Berastagi atau Belawan memakai mobil Prado korban. Ada perubahan rencana karena terdapat memar di hidung korban.

Zuraida dan Jefri sempat berdebat. Zuraida minta dibuang setelah Subuh, karena security bakal curiga kalau terlalu cepat. Akhirnya Jefri dan Reza menyetujui rencana itu. Sebelum itu mereka singgah dulu untuk mengambil sepeda motor.

Baca Juga: Istri Jamaluddin dan 2 Pelaku Disambut Warga dengan Teriakan Pembunuh

3. Awalnya korban mau dibuang ke arah Brastagi, namun karena takut dirazia polisi mereka memutar arah ke TKP korban ditemukan

77 Adegan Diperagakan untuk Bunuh Jamaluddin, Ada Rencana yang MelesetAnak kedua Jamaluddin, Rajif (kemeja rilis) saat melihat lokasi ayahnya ditemukan tewas (IDN Times/Fadli Syahputra)

Reza dengan sepeda motornya menuntun mobil tersebut ke lokasi pembuangan mayat. Awalnya hendak menuju Berastagi. 

Namun, saat itu jalanan macet dan Reza takut dirazia polisi sehingga dia memutar arah diikuti tersangka Jefri yang mengendarai mobil korban. Selanjutnya mereka kembali masuk ke arah Jalan Namorih mengikuti arah jalan hingga tiba di lokasi korban ditemukan. 

 Jefri langsung memposisikan mobil ke arah mulut jurang. Dengan kondisi mesin masih hidup dan posisi jalan, tersangka Jefri melepaskan rem hingga mobil jalan menuju ke bawah jurang. Saat itu juga Jefri keluar dengan cara melompat dari bangku kemudi sambil menutup pintu mobil. Kemudian mobil dengan cepat turun ke bawah jurang dengan lokasi terakhir Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.

4. Rekonstruksi dilakukan untuk melengkapi seluruh berkas perkara ke jaksa penuntut umum

77 Adegan Diperagakan untuk Bunuh Jamaluddin, Ada Rencana yang MelesetKapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin tiba di rumah hakim PN Medan, Jamaluddin saat rekonstruksi digelar (IDN Times/Fadli Syahputra)

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin yang hadir saat rekonstruksi mengatakan, rekonstruksi ini juga dihadiri pihak Kejari Medan, Polrestabes Medan, dan penyidik dari Polda Sumatera Utara. 

"Rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi seluruh berkas perkara ke jaksa penuntut umum," kata Martuani.

Martuani menambahkan, rekonstruksi hari ini merupakan bagian ke II yaitu persiapan eksekusi dan pembangunan. Sebabnya, reka adegan perencanaan sudah dilakukan pada Senin (13/1) kemarin.

"Kegiatan ini untuk membantu jaksa dalam menyusun dakwaan atau tuntutan mulai dari perencanaan sampai eksekusi. Sehingga unsur yang dituduhkan penyidik Pasal 340, pembunuhan berencana kepada tersangka terpenuhi," jelas Martuani.

Baca Juga: Skenario Sakit Jantung Gagal, Istri Perintahkan Jamaluddin Dibuang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya