Medan, IDN Times- Dugaan kebocoran gas kembali terjadi di Mandailing Natal, Selasa (27/9/2022). Puluhan orang dilarikan ke rumah sakit karena keracunan. Dari data terakhir, ada 61 orang yang menjadi korban.

Hal itu dibenarkan Kapolres Mandailing Natal, AKBP M Reza Chairul. Peristiwa ini terjadi pada pukul 18.00 WIB. "Benar. (Korban) di RSUD Panyabungan dan Permata Madina, Selasa (27/9/2022) malam.

Diketahui warga yang keracunan berasal Desa Sibanggor Tonga dan Desa Sibanggar Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Diduga mereka keracunan gas dari PT Sorik Merapi Geothernal (PT SMGP) yang sedang melakukan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga bumi.

Sementara Bupati Madina, HM Jafar Sukairi mengatakan, masih belum menerima komunikasi dari SMGP. "Kita fokus menangani warga di dua rumah sakit," kata Jafar.

Dugaan kebocoran gas di  kawasan operasional PT SMGP sudah berulang kali terjadi. Ratusan warga sudah menjadi korban. Dalam kurun waktu 2 tahun terjadi empat kali.

Kejadian teranyar, pada 16 September 2022, sebanyak 8 orang warga Desa Sibanggorjulu, Kecamatan Puncaksorikmarapi, diduga keracunan gas. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Tercatat hingga saat ini sudah 7 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Rentetan Dugaan Gas PT SMGP Makan Korban, Sudah 7 Orang Meninggal