5 Fakta Mendiang Ustaz Tengku Zulkarnain, Ulama Medan yang Mendunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Tengku Zulkarnain menjadi salah satu ulama kebanggaan Medan, Sumatra Utara yang populer. Kepergiannya di Pekanbaru, Senin (10/5/2021) tak hanya menjadi kehilangan bagi Sumut, tapi juga Indonesia.
Dakwahnya dikenal luas hingga seantero negeri. Bahkan sudah berceramah lintas negara. Berikut beberapa perjalanan Tengku Zulkarnain yang dirangkum IDN Times.
1. Lulusan USU
Pria kelahiran 14 Agustus 1963 ini mengenyam pendidikannya di Strata 1 Universitas Sumatra Utara jurusan Sastra Inggris. Dia lalu melanjutkan pendidikannya di Institute Economy of Hawaii ddengan mengambil S2 Master Business.
Tengku Zul juga sempat menjadi dosen di Sastra Inggris pada tahun 1987. Selain itu Tengku punya guru fikih bernama Syaikh Dahlan Musa dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.
2. Pernah bernyanyi di radio dan televisi hingga jadi direktur perusahaan
Tengku Zul sempat menyenangi musik. Bahkan terjun ke dalam dunianya. Ayah dua anak itu pernah bernyanyi dan lagunya diputar di radio dan televisi. Dia melakukan itu di era 80-an. Namun dia akhirnya berhijrah dan aktif berceramah.
Tengku Zul dengan basic pendidikannya sebagai Master Business juga pernah berkiprah di beberapa perusahaan dan menjabat posisi penting. Mulai dair Direktur Utama LP3I, Direktur Keuangan PT Griya Kerta Leksana hingga Direktur HRD PT. Trihamas Finance Syariah.
Baca Juga: Wasiat Ustaz Tengku Zulkarnain, Minta Dimakamkan di Tempat Meninggal
3. Menjadi petinggi MUI
Tengku Zul juga menjabat salah satu posisi tertinggi di Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat dengan menjabat Wakil Sekretaris Jenderal. Itu dilakoninya pada periode 2015-2020.
Selain itu ia juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi yang berfokus pada pendidikan Islam.
4. Pernah melahirkan buku
Selain itu Tengku Zulkarnain juga pernah melahirkan sebuah karya buku. Judulnya 'Salah Faham: Jawaban Atas Buku Rapot Merah A'a Gym'.
Dalam buku itu Tengku Zul membela AA Gym sahabatnya yang mendapat kritik lewat buku "Rapot Merah A'a Gym".
5. Ulama yang berani dan sudah berceramah di 13 negara
Tengku Zulkarnain juga ulama yang kritis. Dia selalu tegas mengkritik, termasuk kebijakan pemerintahan Joko Widodo. Dia beberapa kali terlibat dalam aksi bela Islam dan 212.
Pria yang masuk jemaah tabligh sejak tahun 1988 itu juga pernah mempermasalahkan isi dari artikel Pembantaian di Indonesia 1965–1966 dan Partai Komunis Indonesia.
Selain itu Tengku Zul juga sudah mendunia. Dia aktif berceramah hingga 13 negara.
Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Langsung Dimakamkan di Pekanbaru Malam Ini