Tim Penyidik KPK Kembali Geledah Rumah Pribadi Bupati Langkat

Dikawal pasukan berlaras panjang

Langkat, IDN Times - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berdampingan dengan Brimob Polda Sumut, kembali melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin, Selasa (25/1/2022). Tim datang sekitar pukul 13.00 WIB.

Pantauan di lapangan, sejumlah tim anti rasuah itu, langsung memasuki kediaman Cana, sapaan akrab Terbit. Mereka masuk ke sana melalui pintu pagar persis di samping rumah yang berada di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

1. Dikawal anggota brimob bersenjata laras panjang

Tim Penyidik KPK Kembali Geledah Rumah Pribadi Bupati LangkatTim kepolisian mengamankan penggeledahan kedua rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, Selasa (25/1/2022). (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Awak media yang sedang melakukan peliputan sempat diarahkan keluar dari halaman belakang rumah oleh personel bersenjata laras panjang ini. Beberapa petugas kepolisian mengarahkan, agar pemburu berita ini menunggu di luar pagar selama proses pemeriksaan berlangsung.

"Harap tunggu di luar aja ya bg. Tim dari KPK mau melakukan pengembangan. Harap dimaklumi," ujar salah seorang polisi, usai menerima perintah dari tim KPK untuk mensterilkan area di sana.

Baca Juga: Bupati Kena OTT KPK, Syah Afandin Resmi Jadi Plt Bupati Langkat

2. Tim penyidik KPK juga naik ke atas loteng rumah untuk pengumpulan barang bukti lainnya

Tim Penyidik KPK Kembali Geledah Rumah Pribadi Bupati LangkatTim kepolisian mengamankan penggeledahan kedua rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, Selasa (25/1/2022). (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Hingga pukul 15.30 WIB, penyidik masih di dalam kediaman berpagar tinggi ini. Bahkan terlihat tim penyidik KPK naik ke atas loteng rumah.

Plt Jubir KPK Ali Fikri yang sempat dihubungi mengakui, memang hari ini penyidik melakukan penggeledahan secara paksa di kediaman Bupati Terbit.

"Tim penyidik melakukan upaya paksa penggeledahan di rumah Bupati Terbit Rencana," kata dia, melalui pesan tertulis yang dilayangkan melalui whatsapp.

Saat ini, kata dia tim masih melakukan pengumpulan barang bukti si kediaman Terbit. Belum dapat dijelaskan, bukti apa yang akan dicari oleh penyidik. Akan tetapi, barang bukti tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Terbit. "Saat ini, Tim masih berada di lapangan dan melakukan pengumpulan bukti," jelasnya.

3. Dari penggeledahan sebelumnya KPK juga menemukan adanya kerangkeng manusia

Tim Penyidik KPK Kembali Geledah Rumah Pribadi Bupati LangkatSejumlah orang yang berada di dalam kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat Nonaktif Terbit Rencana Peranginangin. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ali mengatakan, untuk perkembangan lebih lanjut pihaknya akan menyampaikannya ke masyarakat, mengenai barang bukti apa yang didapatkan. "Perkembangan selanjutnya akan kami informasikan kembali," ungkapnya.

Dari pantauan IDN Times, terlihat ada enam mobil KPK, di luar mobil brimob keluar dari gerbang sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelumnya pada 19 Januari 2022 lalu, KPK bersama dengan Brimob Polda Sumut juga melakukan penggeledahan di kediaman Terbit Rencana. Ia dicokok KPK dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji.

Selain Terbit Rencana, KPK menetapkan empat tersangka lain. Mereka adalah Muara Perangin Angin selaku swasta (pemberi suap), Iskandar PA selaku Kepala Desa Balai Kasih (penerima suap), Marcos Surya Abadi selaku kontraktor (penerima suap), Shuhanda Citra selaku kontraktor (penerima suap), Isfi Syahfitra selaku Kontraktor (penerima suap).

Selain itu pada penggeledahan berikutnya KPK menemukan adanya dua sel tahanan yang diisi puluhan orang. Dari penyelidikan terakhir, Polda Sumut menyebut itu tempat rehabilitasi narkoba yang tak berizin. 

Baca Juga: Polisi Sebut Pecandu yang Sembuh Tak Digaji di Pabrik Bupati Langkat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya