Antisipasi Penyerangan, Tim BKSDA Evakuasi Orangutan Dikawal Polisi

Polisi selidiki pelaku penyerangan tim BKSDA

Binjai, IDN Times - Penyerangan yang dilakukan sekelompok orang terhadap Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut). Tim langsung melaporkan kejadian ke Polres Binjai dan langsung menggelar pasukkan.

Dipimpin Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizky Prtama, seluruh personel bersenjatakan laras panjang mendapat arah. Tidak lama berselang, personil yang dibariskan langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan menggunakan sekitar 10 mobil didampingi BKSDA.

1. Negosiasi evakuasi ke rumah tokoh masyarakat Binjai berjalan kondusif

Antisipasi Penyerangan, Tim BKSDA Evakuasi Orangutan Dikawal PolisiMobil milik tim BKSDA yang mengalami kerusakan (IDN Times/ istimewa)

Kepala Tata Usaha Teguh Setiawan di Polres Binjai mengatakan, saat ini pihaknya tengah membuat laporan ke Polres Binjai, terkait penyerangan yang menimpa timnya. "Tadi siang, kita akan mengevakuasi orangutan dari rumah salah satu tokoh masyarakat di Kota Binjai," terang Teguh, menceritakan sedikit kronologi kejadian.

Dijelaskan dia, negosiasi berjalan baik dan tokoh masyarakat tersebut menyambut baik kedatangan pihaknya. Di situ pihaknya melakukan evakuasi secara persuasif. "Kita berbincang dan tokoh masyarakat tersebut meminta waktu satu minggu. Lalu akan menyerahkan hewan yang dilindungi itu secara suka rela," sebut dia.

Baca Juga: Evakuasi Orangutan, Tim BKSDA Diserang Sekelompok Pemuda di Binjai

2. Ini kronologis kejadian penyerangan terhadap Tim BKSDA

Antisipasi Penyerangan, Tim BKSDA Evakuasi Orangutan Dikawal PolisiPetugas dari BKSDA Kaltim, polisi hutan, dokter hewan bersama warga setempat evakuasi orangutan di Bontang (Dok.BKSDA Kaltim/Istimewa)

Nah, di tengah perjalan pulang sekitar berjarak sekitar 5.000 sampai 10.000 meter, papar dia, timnya diserang oleh sejumlah orang yang tidak dikenal. Mereka langsung melempari mobil dengan batu. Tidak ingin jatuh korban jiwa, akhirnya mereka meminta pengamanan ke Detaseman Pelopor A Brimob Polda Sumut.

"Mengenai orangnya, kami tidak mengetahui siapa segerombolan orang yang melempar. Apakah ada kaitannya dengan evakuasi yang dilakukan atau tidak. Kita menyerahkan permasalahan ini ke pihak kepolisian Polres Binjai. Jadi kita belum tahu atau belum bisa memastikan siapa yang melakukan penyerangan," terang dia.

3. Dibantu personil kepolisian, petugas BKSDA berhasil evakuasi orangutan

Antisipasi Penyerangan, Tim BKSDA Evakuasi Orangutan Dikawal PolisiKepala BKSDA Jateng serahkan empat elang kepala pengelola pusat elang Jawa. IDN Times/Fariz Fardianto

Untuk saat ini, jelas dia, pihaknya dibantu Polres Binjai, kembali mendatangi lokasi atau rumah tokoh masyarakat tersebut. Kedatangan dilakukan guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga melakukan evakuasi terhadap orangutan disana.

"Mengenai penyelidikan, beberapa tim dari BKSDA tengah menjalani pemeriksaan. Saat ini kita juga tengah mengevakuasi orangutan dari kediaman tokoh masyarakat tadi," sebut dia.

Mengenai siapa pelaku, jelas dia, pihaknya menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak Kepolisian Polres Binjai. "Siapa pelaku penyerangan, nanti akan ditelusuri pihak kepolsian Polres Binjai," tegas dia kepada sejumlah wartawan.

Di lapangan, tampak tokoh masyarakat berinisial JP mendatangi Polres Binjai. Dirinya tengah duduk didampingi beberapa anggotanya. Kehadiran beliau diduga guna meluruskan permasalahan yang ada.

Baca Juga: BKSDA Sita 8 Burung Langka dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya