Sebanyak 105 Orang Warga Binjai Masuk ODP Virus Corona

Pemko Binjai sediakan rumah singgah

Binjai, IDN Times - Darurat siaga non bencana, inilah yang kini disandang Kota Binjai dalam menghadapi wabah Corona. Dimana, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) terus mengalami pertambahan.

"Data hari ini bertambah, jadi 105 Orang Dalam Pantauan (ODP) corona. Ini saya sedang di lapangan, nanti saya kabari lagi ya informasi terbaru," kata Kadinkes Kota Binjai, dr Sugianto, Senin (23/3).

1. Seorang warga masuk ODP dinyatakan sudah sehat

Sebanyak 105 Orang Warga Binjai Masuk ODP Virus CoronaWalikota Binjai H M Idaham, saat memberikan keterangan beberapa waktu lalu (IDN Times/ istimewa)

Angka ini terbilang cepat bertambah dibanding angka 61 jumlah ODP Kota Binjai pada hari Sabtu (21/3/2020) lalu. Padahal, berbagai antisipasi terus dilakukan, seperti membuka Posko Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Binjai dan berbagai pencegahan lain seperti penyemprotan disfektan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Binjai, Ahmad Yani menjelaskan, dari jumlah ODP, seorang dinyatakan sudah sehat. Sementara yang lainnya, masih tetap dalam pantauan.

"Mereka yang dipantau ini setelah habis melakukan berpergian ke luar negeri, ke Malaysia, Jerusalem, Turki, Thailand, Dubai, India, dan Kamboja. Tak hanya itu, juga ada berpergian dalam negeri," katanya.

Baca Juga: Sejumlah Masjid di Langkat dan Binjai Disemprot Disinfektan

2. Alami gejala flu dan demam, Pemko sediakan rumah singgah dan berbagai fasilitas

Sebanyak 105 Orang Warga Binjai Masuk ODP Virus CoronaIDN Times

Pemerintah Kota Binjai sudah memfasilitasi masyarakat yang mengalami gejala flu dan demam atau sejenisnya yang termasuk gejala Covid-19 dengan menyiapkan rumah sementara yang berlokasi di MTQ Kota Binjai di Kecamatan Binjai Timur.

Rumah tinggal sementara itu terdapat fasilitas yang cukup. Di rumah itu, masyarakat yang mengalami gejala dan harus diisolasi, baru boleh pulang setelah dinyatakan sehat kembali.

Lokasi ini bukan tempat untuk pasien Covid-19, melainkan tempat untuk rumah sementara bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan sejenis gejala flu dan gejala Covid-19. "Kita berusaha semaksimal mungkin mengatasi permasalahan corona ini," tegas dia.

3. Pegawai P3AM sudah menerapkan sistem bekerja dari rumah

Sebanyak 105 Orang Warga Binjai Masuk ODP Virus CoronaBerbagai sumber/artwork by. IDN Times

Sementara itu, himbauan demi himbauan terus digaungkan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, kepada masyarakat untuk meminimalisasi dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Imbauan berupa bekerja, belajar, dan ibadah dari rumah atau bisa disebut dengan Social Distancing atau jarak sosial.

Bahakan untuk pegawai di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) sudah menerapkan sistem work from home atau bekerja dari rumah. Khusus untuk Bidang Perlindungan Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan Pemenuhan Hak Anak tetap membuka layanan pengaduan seperti biasa.

Kadis P3AM Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros menjelaskan, sebagian pegawai diterapkan sistem piket secara berkala untuk bekerja di kantor. Sebagian sudah bekerja dari rumah atau via online.

"P3AM sudah terapkan imbauan itu, agar tidak terjadi penumpukan pegawai di kantor dalam waktu bersamaan. Sistem ini demi pencegahan corona, pencegahan harus diutamakan," katanya.

"Sahabat, kita harus yakin dan optimis menjaga jarak sosial ini dapat membantu Indonesia dalam menghentikan penyebaran virus COVID-19. Lawan Covid19 di rumah aja," pungkasnya.

Baca Juga: Siapkan Rp40 Miliar, Binjai Akan Bangun Kawasan Industri Binjai 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya