Polres Binjai Jadikan Kipas Angin Sebagai Penyemprot Disinfektan
Kipas angin yang dijadikan alat penyemprot disfektan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Guna mencegah mewabahnya virus Corona (COVID-18), berbagai cara dilakukan, seperti Polres Binjai yang mengubah kipas angin air menjadi alat penyemprot diinfektan. Selain itu, pihak kepolisian juga membagikan hand sanitizer.
Selain itu mereka juga membagikan Vitamin C terhadap setiap personil Polres dan Polsek Sejajaran, Senin (23/3).
1. Manfaatkan setiap alat yang ada hadapi permasalahan
Penyeprotan disinfektan, kepada seluruh personil kepolisian (IDN Times/ Bambang Suhandok)Dalam kesempatan itu, Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, SIK memerintahkan kepada Kapoliklinik Polres Binjai drg. S. Sianipar. Dirinya juga berharap, agar memanfaatkan alat yang ada untuk antisipasi penyebaran corona.
"Kita harus memanfaatkan alat yang ada, penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer serta pemberian vitamin C ini merupakan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran pandemik COVID-19 di lingkungan Polres Binjai," kata Romadhoni.
2. Sediakan berbagai fasilitas untuk menjaga kebersihan
Pemeriksaan dan penyemprotan Disinfektan, terhadap pengunjung (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Selain itu, Romadhoni mengatakan, nantinya akan didirikan tenda yang dilapisi plastik di pintu masuk Polres Binjai dan di setiap sudut akan ditempatkan sejumlah wastafel tempat pencucian tangan yang dilengkapi dengan hand sanitizer agar masyarakat yang berkunjung tetap steril.
"Dengan kondisi yang saat ini, kita mesti melakukan berbagai terobosan. Dengan harapan, penyebaran wabah ini dapat dibasmi secepat mungkin. Mari terus bergandengan tangan hadapi segala kemungkinan yang terjadi. Bersama kita pasti bisa hadapi," tegas Romadhoni.
3. Lapas kelas II Binjai tiadakan jam kunjung
Lapas kelas II A Binjai (IDN Times/ istimewa)Di sisi lain, Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIa Binjai, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, mulai meniadakan kunjungan bagi keluarga napi maupun tahanan. Langkah ini juga diambil guna mengantisipasi penyebaran.
"Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Jam kunjungan mulai ditiadakan hari ini, Senin tanggal 23 Maret hingga tanggal 4 April mendatang," kata Kepala LP Klas IIA Binjai melalui Kasubsi Registrasi Edward Situmorang.
4. Sediakan layanan video call
Warga melintas didepan lapas kelas II A Binjai (IDN Times/ istimewa)Untuk mengatasi rasa rindu dan ingin bertemu para pengunjung terhadap sanak saudara yang berada dalam LP atau agar warga binaan tetap terhubung dengan keluarga, dikatakan Edward, pihak LP Klas IIA Binjai menyediakan fasilitas untuk melakukan video call (VC).
"Kita siapkan handphone bagi para warga binaan yang ingin VC keluarganya. Fasilitas ini diberikan secara gratis. Jadi anggota keluarga warga binaan cukup di rumah," terang Edward.
Ditambahkan Edward, meski jam kunjungan ditiadakan, tetapi LP Klas IIA Binjai tetap menerima titipan dari keluarga untuk warga binaan. "Kalaupun ada titipan yang ingin disampaikan, kita akan sampaikan dan bisa diberikan kepada petugas," tegasnya.
