Masuk Perkebunan, BBKSDA Evakuasi dan Lepasliarkan Orangutan Sumatra
Orangutan Sumatra, yang berhasil dievakuasi dan dilepasliarkan ke kawasan hutan TNGL (IDN Times/ istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Satu individu Orangutan Sumatera (Pongo Abelii), kembali ditemukan masuk ke perkebunan PT Perkebunan Inti Sawit Subur (PISS) di Kecamatan Batang Serang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Temuan ini lantas dilaporkan menejemen ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara.
"Menindaklanjuti laporan dari manajemen yang kita terima pada, Jumat (22/7/2022) kemarin. Kita dari oleh tim dari BBKSDA dan OIC dibantu oleh Bhabinsa dan pihak perusahaan langsung turun ke lokasi," kata Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA, Herbert Aritonang saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).
1. Orangutan yang berhasil dievakuasi berjenis kelamin betina dan berusia 12 tahun
Orangutan Sumatra, yang berhasil dievakuasi dan dilepasliarkan ke kawasan hutan TNGL (IDN Times/ istimewa)Secara bersama-sama dan perlahan serta berhati-hati, diakui Hebert, pihaknya lantas mendekati satwa langka dan dilindungi ini. Hingga akhirnya tim berhasil mengamankan Orangutan dari dalam perkebunan untuk selanjutanya dievakuasi.
"Orangutan Sumatera, yang berhasil kita evakuasi berjenis kelamin betina yang diperkirakan berusia 12 tahun. Dari obervasi tim medis BBKSDASU dan OIC bahwa kondisi orangutan sehat, normal dan tidak ada ditemukan luka atau fraktur sehingga direkomendasikan untuk ditranslokasikan," jelas Herbert.
Baca Juga: Orangutan Mati di Gayo Lues, Diduga Digigit Anjing dan Dipukul Pemburu
2. Dari tahun 2022, sudah ada 7 ekor orang utan yang dievakuasi dari dalam perkebunan
Orangutan Sumatra, yang berhasil dievakuasi dan dilepasliarkan ke kawasan hutan TNGL (IDN Times/ istimewa)Dirinya memaparkan, jika temuan Orangutan dalam perkebunan PT PISS dari tahun 2022 ini. Sudah sebanyak tujuh ekor orangutan dievakuasi dari dalam perkebunan. Memang keberadaan Orangutan, kerap menampakkan diri berada dalam perkebunan.
"Dalam tahun ini saja, sudah tujuh ekor orangutan yang kami rescue dari areal PT PISS. Sementara itu orangutan ini sudah dilepasliarkan di hutan restorasi Cintaraja III Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL)," terang dia.
3. Lokasi sangat curam, terpantau seekor Orangutan masih berada dalam kebun
Orangutan Sumatra, yang berhasil dievakuasi dan dilepasliarkan ke kawasan hutan TNGL (IDN Times/ istimewa)Bahkan saat melakukan evakuasi terhadap krangutan, dirinya mengakui, dari lokasi kebun PT PISS masih terpantau orangutan lainnya. Sayangnya, saat tim akan melakukan evakuasi, tim gabungan kehilangan jejak sehingga tidak dapat diselamatkan untuk dilrpasliarkan kedalam kawasan hutan TNGL.
"Lokasi sangat curam, sehingga membutuhkan waktu cukup lama. Dalam hal ini, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari berbagai pihak. Demikian juga dengan manajemen PT PISS dan masyarakat yang melaporkan ada hewan langka dilindungi kepada kami," tegas Herbert Aritonang.
Baca Juga: Berkas Perkara Lengkap, Remaja Pedagang Orangutan Segera Diadili
