Mahasiswa Demo Polres Binjai, Desak Lokalisasi Judi Ditutup

Jika tidak ditutup mahasiswa akan unjuk rasa di Polda Sumut 

Binjai, IDN Times - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Kota Binjai menggeruduk Polres Binjai, Kota Binjai, Sumatra Utara, Selasa (14/3/2023). Kedatangan puluhan mahasiswa mendesak agar pihak kepolisian menutup permanen lokasi yang diduga tempat perjudian di KM 18, tepatnya di Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatra Utara.

1. Mahasiswa tolak lokalisasi perjudian di Kota Binjai

Mahasiswa Demo Polres Binjai, Desak Lokalisasi Judi DitutupMahasiswa yang 'menggeruduk' Polres Binjai tuntut agar lokalisasi perjudian ditutup (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Massa aksi membawa atau membentangkan spanduk panjang bertulisan "Kami Mahasiswa Butuh Keadilan, Bukan Tempat Perjudian". 

Wakil Ketua I Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH) Kota Binjai, Asril Siregar mengatakan, tempat perjudian sudah sangat meresahkan warga sekitar.

"Kami menolak adanya tempat perjudian ataupun yang disebut Las Vegas di KM 18 di Kota Binjai," kata Asril selaku orator masa aksi.

Baca Juga: 215 Orang Terciduk Razia di Binjai, Dari Pelajar hingga Pasangan Mesum

2. Mahasiswa minta Polres Binjai patuhi telegram Kapolri

Mahasiswa Demo Polres Binjai, Desak Lokalisasi Judi DitutupKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 7 November 2021. (dok. Humas Polri)

Sesuai dengan telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), jelas dia, bahwa tidak ada lagi tempat perjudian di Indonesia khususnya Kota Binjai.

Maka dari itu Asril menambahkan, ia bersama beberapa kelompok mahasiswa di antaranya, BEM STIT Al-Washliyah Kota Binjai, HMI Kota Binjai, dan STMIK Kaputama, agar segera menutup tempat perjudian yang diduga milik warga negara asing.

3. Masa membubarkan diri, tak satupun pejabat di Polres Binjai temui pendemo

Mahasiswa Demo Polres Binjai, Desak Lokalisasi Judi DitutupMahasiswa yang 'menggeruduk' Polres Binjai tuntut agar lokalisasi perjudian ditutup (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Tak hanya itu, Koalisi Mahasiswa Kota Binjai ini juga mendesak agar Wali Kota Binjai, segera mengeluarkan surat imbauan kepada pemilik tempat penginapan nonsyariah dan tempat hiburan malam untuk tidak beroperasi selama bulan suci Ramadan.

"Kami juga meminta kepada Bapak Kapolres Binjai, melakukan razia rutin pada bulan suci Ramadan di tempat-tempat yang merupakan penyakit masyarakat," ujar Asril.

Hingga selesai berorasi, Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang maupun pejabat Polres Binjai lainnya, tak kunjung menemui para masa aksi. Hingga akhirnya massa membubarkan diri.

"Jika seminggu ini tidak ada juga tindakan dari Polres Binjai untuk menutup tempat judi, kami akan datang kembali. Dan akan melakukan aksi di Polda Sumatera Utara," tegas Asril.

Baca Juga: Perempuan Hamil Otaki Pengeroyokan Hingga Tewas, Gegara Utang Rp2 Juta

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya