LHKPN KPK: Kepala BPN 'Terkaya' di Binjai, Kapolres 'Termiskin'

Ini daftar kekayaan para pejabat daerah di Binjai

Binjai, IDN Times - Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting diketahui memiliki harta kekayaan paling rendah di antara pejabat yang masuk dalam unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopinda) di Kota Rambutan.

Ini dapat dilihat dari website Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada tahun 2021. Sebagai pimpinan kepolisian di tingkat kota, Ferio hanya memiliki harta yang dilaporkannya senilai Rp235 juta. Harta ini dari 1 mobil Toyota SUV tahun 2015 yang merupakan hasil sendiri.

1. Kepala BPN Binjai menduduki peringkat pertama pejabat yang paling kaya

LHKPN KPK: Kepala BPN 'Terkaya' di Binjai, Kapolres 'Termiskin'Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan laporan LHKPN, paling besar diketahui adalah Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Binjai, Nur Khadijah Lubis yang tercatat memiliki harta senilai Rp1.501.300.000 alias lebih dari Rp1,5 miliar.

Harta yang merupakan hasil sendiri terdiri dari 3 bidang tanah dan bangunan di Kota Medan senilai Rp1.290.000.000. Kemudian ada 1 mobil Nissan X-Trail Jeep tahun 2010 yang didapat hasil sendiri senilai Rp80 juta.

Selain itu, harta bergerak lainnya Rp61.300.000, kas dan setara kas senilai Rp70 juta serta Kepala BPN Binjai tercatat tidak memiliki utang.

Baca Juga: Kapolsek Miliarder, AKP Manaek Lebih Kaya daripada Kapolda Irjen Panca

2. Berikut rincian harta kekayaan yang dimiliki ketua PN Binjai

LHKPN KPK: Kepala BPN 'Terkaya' di Binjai, Kapolres 'Termiskin'Pengadilan Negeri Binjai sidang pencabulan anak dibawah umur (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Urutan kedua setelah Kepala BPN Binjai, ada Ketua Pengadilan Negeri, Teuku Syarafi. Pejabat asal Banda Aceh ini tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp1.279.000.000. Rinciannya ada 7 bidang tanah dan bangunan yang berasal dari hasil sendiri maupun warisan berlokasi di Aceh serta Binjai senilai Rp1.255.500.000. Kemudian ada kas dan setara kas senilai Rp28.500.000 serta tercatat ada hutang Rp5 juta.

Ketiga terbanyak ada Kajari Binjai, M Husein Admaja, yang memiliki harta Rp943 juta. Rinciannya, 3 bidang tanah dan bangunan hasil sendiri di Palembang senilai Rp920 juta. Lalu ada 2 unit kendaraan roda empat dari warisan senilai Rp140 juta. Kemudian ada harta bergerak lainnya Rp49 juta dan harta lainnya Rp14 juta serta tercatat memiliki hutang Rp180 juta. 

3. Wali Kota dan Kalapas Binjai masuk dalam peringkat empat dan lima

LHKPN KPK: Kepala BPN 'Terkaya' di Binjai, Kapolres 'Termiskin'Walikota Binjai H Amir Hamza dan wakil walikota Rizky Yunanda Sitepu, bersama OPD Binjai menyambangi lokasi bencana puting beliung (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Untuk Wali Kota Binjai, Amir Hamzah yang melaporkan harta kekayaannya saat menjabat wakil wali kota dengan total harta kekayaan Rp905.625.000. Harta dimaksud meliputi, 3 bidang tanah dan bangunan dari hasil sendiri senilai Rp740 juta, 2 unit kendaraan roda empat senilai Rp260 juta dan Amir tercatat memiliki hutang Rp94.375.000.

Disusul Kalapas Binjai, Sahata Marlen Situngkir yang tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp825 juta. Uraiannya, 7 bidang tanah dan bangunan dari hasil sendiri hingga warisan yang tersebar di Deli Serdang, Medan dan Tebing Tinggi senilai Rp545 juta. Lalu ada mobil Rp240 juta, harga bergerak lainnya Rp260 juta, kas dan setara kas Rp40 juta serta Kalapas tercatat memiliki hutang Rp160 juta.

4. Ketua DPRD dan Ketua KPU masuk dalam daftar pemilik kekayaan senilai 500 juta lebih

LHKPN KPK: Kepala BPN 'Terkaya' di Binjai, Kapolres 'Termiskin'(Ilustrasi harta kekayaan) IDN Times/Sukma Sakti

Di peringkat berikut ada Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra yang memiliki harta kekayaan senilai Rp518.473.768. Adapun harta dimaksud meliputi tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp1.020.000.000, kemudian ada 3 kendaraan roda dua dan 1 roda empat seharga Rp270 juta serta pria yang akrab disapa Haji Kires ini juga memiliki hutang Rp771.526.232.

Terakhir Ketua KPU Binjai, Zulfan Effendi yang memiliki harta Rp402.249.500. Adapun harta yang dilaporkan yakni, 3 bidang tanah dan bangunan yang berasal dari hibah dengan akta serta milik sendiri di Binjai hingga Langkat senilai Rp605 juta. Kemudian 2 motor senilai Rp15 juta dan tercatat memiliki utang Rp217.750.500.

5. Beberapa pejabat di kota rambutan belum mencantumkan harta kekayaan yang dimiliki

LHKPN KPK: Kepala BPN 'Terkaya' di Binjai, Kapolres 'Termiskin'Ilustrasi Penemuan Harta (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, data tidak dapat ditemukan di website LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi yakni, Kepala BNNK, Danyon Brimob, Ketua Bawaslu dan Kakan Kemenag Binjai. Juga ada Dandim Langkat, Danyon Raider 100/PS dan Danyon Arhanud 11/WBY.

Sebelumnya, beberapa hari terakhir harta kekayaan para petinggi Polri dibongkar. Hal ini tidak terlepas dari kritisi Presiden Jokowi soal gaya hidup mewah para polisi.

"Ini yang semua Kapolda, Kapolres, Pejabat utama semua harus tahu bahwa keadaan ini harus mengerti sehingga memiliki sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini, hati-hati," kata Jokowi di hadapan para petinggi Polri saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu

Baca Juga: Mengenal Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wali Kota 'Termiskin' di Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya