Kisah Menih Penderita Batu Empedu Akhirnya Direspon Pejabat di Binjai

Wali Kota Binjai janji kawal pengobatan Menih di rumah sakit

Binjai, IDN Times - Perjuangan keluarga dalam melakukan upaya pengobatan atas penyakit Batu Empedu yang diderita Menih (58), seorang Ibu rumah tangga di Binjai tak sia-sia. Kisah Menih sampai ke telinga sejumlah tokoh, lembaga, instansi hingga Wali Kota Binjai.

Alhasil, upaya pengobatan yang sempat terseok-seok pun dapat diatensi. Ada sejumlah elemen Eksekutif - Legislatif, tokoh pemuda, mahasiswa, hingga komunitas WAG Binjai berdiskusi untuk turut berpartisipasi dalam upaya penanganan wanita yang menetap di Jalan Gaharu, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara itu.

1. Beberapa tokoh yang merespon atas kondisi Menih

Kisah Menih Penderita Batu Empedu Akhirnya Direspon Pejabat di BinjaiMenih, penderita batu empedu yang terkulai lemas di kediamannya (IDN Times/ istimewa)

Derita Menih awalnya direspon oleh anggota DPRD Binjai Yudi Pranata, yang mengkoordinasikan langsung ke sejumlah rekan-rekan lain. Salah satunya Tokoh Pemuda Kota Binjai, yakni Leriadi.

Pria yang lekat dengan kegiatan sosial ini melanjutkannya ke sejumlah kawan-kawan di Kota Rambutan dan anggota DPRD Sumatra Utara Hendro Susanto, hingga direspon Obudsman RI Perwakilan Sumaera Utara, Abyadi Siregar. Kondisi ini disikapi langsung oleh Abyadi Siregar. Ia kemudian koordinasi dengan Dirut Rumah Sakit Adam Malik.

Diketahui, sebelumnya menurut anak bungsu Menih, Mitsumi Satri Handayani (40), Ibunya sempat dibawa kembali dari rumah sakit ke kediamannya yang di Binjai. Mitsumi membeberkan, bahwa pihak rumah Sakit beralasan kurang etis saat itu.

Baca Juga: Kisah Menih, Penderita Batu Empedu yang Bolak-balik Pindah Rumah Sakit

2. Ombudsman beri motivasi sampai turun langsung ke Binjai

Kisah Menih Penderita Batu Empedu Akhirnya Direspon Pejabat di BinjaiPerwakilan Ombusman yang menjenguk Menih, wanita penderita batu empedu yang terkulai lemas di kediamannya (IDN Times/ istimewa)

Abyadi kemudian turun langsung ke rumah Menih. Kedatangan Ombudsman dalam rangka memastikan kondisi Menih (58) penderita Batu Empedu yang sempat dipulangkan dari rumah sakit.

"Saya kira ini sudah tepat, kita bersama-bersama bertemu di sini membantu masyarakat yang sedang membutuhkan. Sebab ini adalah persoalan-persoalan publik yang harus kita perhatikan bersama. Saya harap Wali Kota Binjai terus memperhatikan masyarakat," sebutnya.

Selain itu, Abyadi Siregar menyatakan bahwa telah mengoordinasikan proses penanganan Menih agar dibawa kembali ke Rumah Sakit Adam Malik. "Sudah saya hubungi Dirut RS Adam Malik, dan mereka sudah merespon. Terimakasih kepada Wali Kota dan tokoh pemuda di Binjai atas upayanya dalam membantu masyarakat," ungkapnya lagi.

3. Wali kota Binjai janji pantau proses pengobatan Menih

Kisah Menih Penderita Batu Empedu Akhirnya Direspon Pejabat di BinjaiWali Kota Binjai H Amir Hamzah, menjenguk Menih wanita penderita batu empedu yang terkulai lemas di kediamannya (IDN Times/ istimewa)

Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, yang juga datang menjenguk penderita Batu Empedu, mengucapkan terima kasih atas atensi Ombudsman Sumut yang mau datang langsung menjenguk warga Binjai.

"Berkat koordinasi yang baik, hari ini kita bisa membawa kembali Ibu Menih ke rumah sakit. Hari ini juga kita bawa ke RS Adam Malik. Saya harus bertanggung jawab karena beliau (Menih-red) adalah masyarakat Binjai. Dalam hal ini, apa yang dilakukan Ombudsman Sumut cukup luar biasa, saya apresiasi untuk itu. Namun hal ini pun tak terlepas dari peran tokoh pemuda di Binjai dan DPRD. Ini jadi evaluasi kita kedepannya," katanya.

Wali Kota Binjai berjanji akan memantau proses pengobatan Menih di RS Adam Malik. Dalam kunjungan tersebut, Amir Hamzah turut memberikan bantuan donasi kepada keluarga pasien penderita Batu Empedu.

Sebelumnya Menih sempat harus bolak-balik pindah rumah sakit dari Binjai ke Medan dan kembali dipulangkan tanpa ada kemajuan dalam proses pengobatannya karena berbagai alasan. Syukurnya permasalahan ini sudah mendapat solusi dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Kisah Rian, Bocah 8 Tahun di Medan Bertahan Hidup dengan Gizi Buruk

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya