Kereta Api Sri Lelawangsa Tabrak Toyota Rush di Binjai

Penumpang selamat dari maut

Langkat, IDN Times - Baru berselang dua hari, kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Jalan Ikan Kakap, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara, kembali terulang. Setelah mobil avanza BK 1864 ID yang ringseng diseruduk ular besi pada Kamis tanggal 7 Januari 2021 pukul 11.45 WIB, Kali ini tepat Sabtu tanggal 9 Januari sekitar pukul 22.00 WIB.

Ular besi Sri Lelawangsa jurusan Medan-Binjai ini kembali terlibat adu kuat dengan minibus Toyota Rush BK 1501 RU. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden. Akan tetapi pengemudi dan penumpang mengalami syok dan mobil dalam kondisi ringsek parah di bagian depan.

Baca Juga: Mengenang Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air yang Dikenal Rajin Ibadah

1. Pengemudi mobil diketahui masih berstatus pelajar

Kereta Api Sri Lelawangsa Tabrak Toyota Rush di BinjaiMasyarakat yang mengerumuni lokasi kecelakaan (IDN Times/ istimewa)

Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Diakui dia, jika pengemudi dan penumpang selamat dari maut tercatat atas nama Risky Pratama Atmaja (18) dan Nursabila, warga Jalan Danau Laut Tawar Lk-V, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Benar, ini kali kedua kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api terjadi pada awal Januari tahun 2021. Kondisi kedua pengendara baik-baik saja," kata Siswanto Ginting, saat dihubungi via selular, Minggu (10/1/2021) siang.

2. Ini kronologis terjadinya kecelakaan

Kereta Api Sri Lelawangsa Tabrak Toyota Rush di BinjaiMasyarakat yang memadati lokasi kejadian (IDN Times/ istimewa)

Dirinya sedikit menguraikan peristiwa nahas yang terjadi, sebelumnya minibus Toyota Rush BK 1501 RU yang dikemudikan oleh Risky (18), membawa penumpang bernama Nursabila, melintas di Jalan umum Ikan Kakap. Mobil ini melintas di Jalan Soekarno-Hatta menuju kearah simpang Jalan Cut Nyak Dien, yang merupakan persimpangan jalur kereta api Sri Lelawangsa.

"Saat melintas itulah, kereta api Lelawangsa melintas juga diperlintasan kereta api dari arah Medan menuju ke Binjai. Kejadian kecelakaan lalu lintaspun tak lagi bisa terhindarkan dan memang seminggu ini sudah dua kali peristiwa terjadi," kata Siswanto.

3. Pengemudi dan masyarakat diminta untuk terus waspada saat melintas

Kereta Api Sri Lelawangsa Tabrak Toyota Rush di BinjaiMobil yang risengsek setelah terlibat laka dengan kereta api (IDN Times/ istimewa)

Atas peristiwa yang kerap terjadi dan tidak adanya pintu nengnong atau pembatas saat kereta api dilokasi perlintasan itu. Dirinya berharap agar ini jadi perhatian pengemudi saat melintas diperlintasan kereta api tersebut. Sebab, jika pengemudi kurang hati-hati dengan memperhatikan sekeliling lokasi, idak menutup kemungkinan peristiwa akan kembali terulang.

"Mari sama-sama kita lebih waspada lagi saat berada di jalan raya, terlebih saat melintasi perlintasan rel kereta api. Memang benar, siapa sih yang mau celaka saat dijalan. Tapi paling tidak dengan kita berhati-hati. Setidaknya bisa mrminimalisir kecelakaan," kata dia menghimbau.

Atas peristiwa ini juga, sempat terjadi kerumunan warga sekitar dan kerugian mencapai puluhan juta. "Korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan saja dan sempat menjadi tontonan warga sekitar atas peristiwa ini," tegas dia.

Baca Juga: Mobil Diseruduk Kereta Api di Binjai, Pengemudi Selamat

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya