Guru di Binjai Vaksinasi Tahap ke-2, Belajar Tatap Muka Masih Ditunda

Vaksinasi tahap kedua untuk tenaga pendidik digelar dua hari

Binjai, IDN Times - Vaksinasi terus dilakukan terhadap guru dan tenaga pendidik Kota Binjai, Sumatera Utara. Kini pemberian vaksin COVID-19, memasuki tahap kedua. Diharapkan vaksinasi ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Seperti tahap I, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua kepada guru dan tenaga pendidik mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Binjai Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.

1. Pemberian vaksin tahap kedua terhadap guru dan tenaga pendidik dilaksanakan dua hari

Guru di Binjai Vaksinasi Tahap ke-2, Belajar Tatap Muka Masih DitundaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Binjai, Sri Ulina Ginting mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang dilakukan terhadap guru dan tenaga pendidik sudah mulai dilaksanakan pada hari Senin tanggal 5 Juli 2021 lalu.

"Pelaksanaan vaksin tahap kedua  ini dilaksanakan bagi guru dan tenaga pendidik yang sudah melakukan vaksin tahap pertama beberapa waktu lalu," kata dia.

Sri Ulina mengatakan pelaksanaan vaksin untuk para guru dan tenaga Pendidik rencana akan dilaksanakan selama dua hari Senin dan Rabu tanggal 7 Juli 2021 mendatang.

"Rencana pelaksanaan vaksin hari ini dilakukan untuk 1.000 guru dan tenaga pendidik dan di hari rabu nanti 800," tutur dia.

Baca Juga: Kasus Jual Beli Vaksin Ilegal, Kejati Sumut Teliti 3 Berkas Tersangka

2. Sudah 95,26 persen guru divaksinasi, proses belajar tatap muka ditunda

Guru di Binjai Vaksinasi Tahap ke-2, Belajar Tatap Muka Masih Ditunda894 Guru Paud-SMP Divaksin Jelang Sekolah Tatap Muka (IDN Times/Humas Pemkot Palembang)

Untuk guru dan tenaga pendidik, dijelaskan dia, untuk Kota Binjai sudah 95,26 persen yang sudah mengikuti vaksinasi tahap pertama. "Untuk yang belum vaksin masih menunggu. Karena waktu dilakukan pengecekan kondisi guru dan tenaga pendidik belum memenuhi syarat," sebut dia.

Untuk proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Binjai, diakui dia, masih dalam penundaan sesuai keputusan pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Kita tetap berpedoman kepada keadaan dan situasi saat ini, walaupun ada daerah zona hijau untuk Sumut, tetap belum bisa melaksanakan tatap muka sampai bulan Agustus dan akan dirapatkan kembali," papar dia.

3. Penundaan belajar tatap muka karena persentase COVID-19 di Sumut masih tinggi

Guru di Binjai Vaksinasi Tahap ke-2, Belajar Tatap Muka Masih DitundaIlustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sri Ulina mengatakan, proses pembelajaran tatap muka ditunda karena persentase COVID-19 di Sumut masih tinggi sehingga dikhawatirkan akan berdampak kepada anak-anak. Walaupun ditunda, lanjut Sri Ulina, Gubernur Sumut mengharapkan di tahun ajar baru ini tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan tetap mengunakan seragam sekolah dan para pelajar saling memperkenalkan diri.

Sri Ulina juga menyampaikan kalau pelaksanaan PJJ di Kota Binjai tetap terus dilakukan, karena kota Binjai sudah memiliki aplikasi Sistem Guru Mengajar (Sigum) dan itu digunakan juga oleh SMA dan SMK.

"Wagub juga mengapresiasi kalau bisa daerah-daerah lain mencontoh seperti Binjai yang mempunyai aplikasi karena didalam aplikasi itu ada jadwal guru mengajar, absensi siswa maupun absensi guru," katanya.

Sri Ulina optimis dan sudah siap untuk pembelajaran tatap muka serta sudah lakukan uji coba di Kota Binjai. "Tetapi karena keputusan dari hasil rapat kemarin tetap belum boleh ya kita harus mengikuti," tegas dia.

Baca Juga: Berminat Jadi PNS! Ini Formasi Yang Dibutuhkan di Binjai

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya