Dua Kubu Ormas di Langkat Bentrok, 2 Orang Ditangkap
Dua kubu SPSI yang saling berhadapan dan berujung baku hantam (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Dua kubu organisasi masyarakat (ormas) bentrok di Langkat. Bentrok kubu Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI)-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumatra Utara pimpinan Sejahtera Sembiring dan pimpinan Iskandat PA ini memanas, Jumat (19/3/2021). Setelah terjadi bentrok di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.
Teranyar, bentrok kembali terjadi di Bukit Tua, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. "Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Langkat dan ada dua orang yang diamankan serta dua orang mengalami luka akibat bentrok," kata Kapolsek Padang Tuala AKP Tarmizi.
1. Bentrok diduga dipicu permasalahan lahan bongkar muat
Ilustrasi pertarungan, perkelahian. (Unsplash.com/Clay Banks)Diakui dia, bentrok yang terjadi di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu tanggal 17 Maret 2021 kemarin, diduga dipicu masalah bongkar muat di Pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT. Mulia Tani Jaya.
Kedua kubu ini ingin sama-sama menjalin kerjasama dengan PT tersebut. Mereka mendatangi lokasi dengan membawa massa dan bertemu.
"Nah, dari situlah muncul perselisihan paham antar dua kelompok. Sehingga terjadi pertengkaran mulut dan berujung aksi saling serang diantara kedua kubu. Ada dua orang yang mengalami luka satu di antaranya Samsul warga Besilam, Langkat," sebut dia.
Baca Juga: Mulai Vaksinasi, Bupati Langkat Disuntik oleh Jubir COVID-19
2. Personil kepolisian berjaga untuk mengantisipasi bentrok susulan
Dua kubuh SPSI yang saling berhadapan dan berujung bentrok (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Personil Polsek Padang Tualang dan Polres Langkat, yang mendapat informasi, langsung terjun ke lokasi dan melerai kedua kubu. Petugas lalu memberikan imbauan dan saran agar masalah tersebut ditempuh ke jalur hukum.
"Setelah kita lerai, kedua kubu ini lalu kita arahkan untuk menempuh jalur hukum. Sehingga keduanya melaporkan kejadian ini ke Polsek. Dari situ kita melakukan penyelidikan dan kini kasusnya sudah ditangani Polres Langkat," tambahnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau bentrok susulan, timpalnya, pihak kepolisian Polsek Padang Tualang dibantu personil Polres Langkat dan Sat Brimob Pelopor A Poldasu, masih berjaga-jaga disekitaran lokasi.
3. Masyarakat khawatir kerusuhan semakin meluas dan jatuh korban jiwa
Dua kubu SPSI yang terlibat bentrok di pabrik pengolahan kelapa sawit (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Terpisah Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Said Husaen, membenarkan jika kasus ini sudah diambil alih oleh pihak Polres Langkat dan ada yang diamankan. Mengenai data-data siapa yang diamankan dan yang terluka. Dirinya meminta agar IDN Times, menghubungi Kanit Pidum. "Benar Bang, datanya minta dengan Kanit Pidum," tegasnya singkat melalui pesan WhatssApp.
Sayang, Kanit Pidum Iptu Bram Candra yang coba dihubungi via selular enggan menjawab. Pesan WhatsApp yang dilayangkan tak kunjung dibalas guna mengetahui dari kubu mana yang diamankan.
Kerusuhan antar dua kubu ini diharapkan masyarakat dapat segera teratasi dan ada peran pemerintah setempat. Dikhawatirkan jika tidak ada solusi, nantinya akan jatuh korban jiwa. Hal itu membuat masyarakat tidak nyaman untuk beraktifitas takut menjadi sasaran.
Baca Juga: Astaga, Perangkat Alat PCR Dinkes Langkat Seharga Rp2,4 M Rusak
