Diguyur Hujan, Jembatan Penghubung Dua Desa di Langkat Ambruk

Merupakan jalan desa menuju jalan utama ke Bukit Lawang

Langkat, IDN Times - Jembatan penghubung Dusun V, Desa Pancowarno dan Desa Mojosari, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ambruk setelah beberapa hari diguyur hujan. Hal ini mengakibatkan aktifitas warga disana sedikit mengalami kendala.

"Jembatan diketahui ambruk pada Selasa (28/9/2021) sore. Saat itu wilayah Langkat, khususnya Salapian memang diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Meski aktifitas warga mengalami kendala. Namun, jalan ini bukan akses utama Binjai menuju Bukit Lawang. Ini Jalan desa untuk menuju jalan utama," kata Camat Salapian M Saleh Tarigan, saat dihubungi via selularnya, Rabu (29/9/2021).

1. Ambruknya jembatan diketahui kali pertama oleh kepala dusun

Diguyur Hujan, Jembatan Penghubung Dua Desa di Langkat AmbrukCamat dan Forkompincat meninjau langsung jembatan yang ambruk (IDN Times/ istimewa)

Diakui M Saleh, jembatan diketahui ambruk ketika Kepala Dusun (Kadus) V, Desa Pancowarno, Tarmuji hendak pulang ke rumah. Pada saat melintasi akses Jalan Dusun V Desa Pancowarno menuju jalan utama Binjai-Bukit Lawang, dia mendapati jembatan sudah ambruk.

"Intensitas hujan berapa hari ini memang cukup tinggi. Oleh karena itu, disinyalir kuat jembatan ambruk akibat tergerus air hujan yang cukup deras itu," ungkap M Saleh.

2. Batang pohon kelapa dimanfaatkan sebagai jembatan sementara

Diguyur Hujan, Jembatan Penghubung Dua Desa di Langkat AmbrukCamat dan Forkompincat meninjau langsung jembatan yang ambruk (IDN Times/ istimewa)

Agar warga dapat beraktivitas seperti biasa, lanjut M Saleh, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Salapian langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Langkat.

Merekapun secara bergotong royong memperbaiki jembatan untuk sementara waktu. Mereka memamfaatkan batang pohon kelapa sehingga jembatan dapat terbangun kembali.

"Kami dari Forkopimca, dibantu BPBD, dan masyarakat, sudah memperbaiki jembatan itu. Untuk saat ini jembatan sudah bisa dilalui masyarakat," sebutnya.

3. Berikan pelayanan terbaik, jembatan diyakini cukup kokoh

Diguyur Hujan, Jembatan Penghubung Dua Desa di Langkat AmbrukCamat dan Forkompincat meninjau langsung jembatan yang ambruk (IDN Times/ istimewa)

Meski diperbaiki dengan gotong royong dan swadaya masyarakat. Dirinya meyakini jika jembatan sementara itu cukup kokoh dan aktifitas warga tidak terhambat. Baik kendaran roda dua, tiga maupun roda empat, diyakini bisa melintas diatasnya.

"Kita berusaha memberikan pelayanan yang terbaiki kepada masyarakat. Kita sangat yakin jembatan cukup kokoh dan bisa dilalui kendaraan roda dua hingga roda empat. Sejauh ini kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Langkat," tegas dia.

Baca Juga: Mantan Anggota DPRD Serdang Bedagai Dibunuh, Diduga Karena Dendam

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya