Antisipasi Virus Corona, BPJamsostek Binjai Galakkan Cuci Tangan 

Pegawai dilengkapi masker dan sarung tangan

Binjai, IDN Times - Guna mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus corona, BPJamsostek Cabang Binjai menggalakan gerakan cuci tangan pakai sabun sebelum berinteraksi, baik kepada karyawan maupun nasabah. Kebijakan ini mulai resmi diterapkan mulai 16 Maret 2020 lalu.

Soalnya BPJS termasuk instansi yang tetap buka dan tidak memberlakukan Work from Home (WFH) seperti instansi lainnya.

1. Gerakan cuci tangan bagian dari layanan BPJamsostek Cegah COVID-19

Antisipasi Virus Corona, BPJamsostek Binjai Galakkan Cuci Tangan Gerakan cuci tangan antisifasi corona BPJAMSOSTEK (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

PIC Kehumasan Kantor Cabang BPJamsostek Binjai, Farid Nur Iman,  mengatakan, gerakan cuci tangan pakai sabun sebelum berinteraksi merupakan bagian dari layanan BPJamsostek mencegah COVID-19.

"Jadi, sebelum memulai aktivitas, serta melakukan interaksi, dan transaksi, setiap karyawan dan nasabah yang datang kita wajibkan mencuci tangan menggunakan sabun pada wastafel yang telah kita sediakan," ungkap Farid.

Baca Juga: Tangani Corona, 2 Rumah Sakit di Sumut Diaktifkan untuk Tempat Isolasi

2. Sudah digerakkan dua pekan lalu dan lebih ditingkatkan

Antisipasi Virus Corona, BPJamsostek Binjai Galakkan Cuci Tangan Ilustrasi gerakan cuci tangan. IDN Times/ Bambang Suhandoko

Secara khusus Farid mengakui, langkah antisipasi kemungkinan penyebaran virus corona sebenarnya sudah dimulai pihaknya sejak akhir Februari 2020 kemarin. Hanya saja upaya tersebut lebih dioptimalkan lagi sejak pertengahan Maret 2020 ini, menyusul keluarnya instruksi dari pusat.

"Sejak dua pekan lalu, kita sendiri sebenarnya sudah menerapkan gerakan membasuh tangan menggunakan cairan hand sanitizer bagi karyawan dan para nasabah," seru Farid.

3. Cairan hand sanitizer mulai mengalami kelangkaan

Antisipasi Virus Corona, BPJamsostek Binjai Galakkan Cuci Tangan Gerakan cuci tangan BPJAMSOSTEK (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Namun karena pasokan cairan hand sanitizer mulai mengalami kelangkaan, maka pihaknya pun mewajibkan setiap karyawan dan petugas kebersihan menggunakan masker dan sarung tangan, termasuk menggalakan gerakan cuci tangan pakai sabun.

"Sebagai langkah antisipasi tambahan, kita pun turut menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh. Sehingga kita bisa tahu, apakah seorang karyawan atau nasabah itu dalam kondisi demam atau tidak," terang Farid.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Ini Langkah Antisipasi KPU Binjai

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya