Air Sungai Meluap, 3 Kecamatan di Langkat Terendam Banjir

Polres Langkat salurkan bansos, ratusan rumah kebanjiran

Langkat, IDN Times - Hujan deras yang melanda Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tiga hari belakangan berdampak terhadap air sungai yang meluap. Hal ini mengakibatkan ratusan rumah yang berada disana terendam banjir. Ketinggian air bervariasi mulai dari 10 hingga 50 cm.

"Ada tiga Kecamatan di Kabupaten Langkat, terdampak banjir akibat meluapnya air sungai Batang Serangan, Sungai Wampu dan Sungai Sei Lepan, sekitarnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Iwan Sahri, saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (14/11/2021).

1. Berikut daerah yang terdampak banjir akibat meluapnya air sungai

Air Sungai Meluap, 3 Kecamatan di Langkat Terendam BanjirSalah satu rumah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang terdampak banjir (IDN Times/ istimewa)

Ketiga daerah yang dilanda banjir akibat air sungai yang meluap karena intensitas air hujan yang cukup tinggi dijelaskan dia, berada di Kecamatan Batang Serangan, Kecamatan Wampu dan Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Total keseluruhan rumah yang terdampak banjir yakni sebanyak 258 rumah. Karena debit air yang terus meningkat mengakibatkam intensitas air tinggi melimpah masuk ke pemukiman warga," kata dia.

Dirinya memaparkan, untuk Kecamatan Batang Serangan, banjir melanda Desa Sei Bamban yakni di Dusun Pujidadi I sebanyak 28 rumah, Dusun Pujidadi II sebanyak 37 rumah, Dusun Pujidadi III sebanyak 50 rumah, Dusun Pujidadi IV sebanyak 50 rumah, Dusun Sumber Rejo Utara sebanyak 50 rumah dan Dusun Benteng Teladan sebanyak 2 rumah. Total rumah yang terendam di kecamatan ini sebanyak 217 rumah dan ketinggian air bervariasi antara 10-20 cm didalam rumah dan 40-50 cm di halaman rumah.

"Untuk di Kecamatan Wampu yang terdampak banjir di Desa Mekar Jaya dengan total 40 rumah dengan ketinggian air 20-30 cm. Sementara untuk Kecamatan Sei Lepan hanya 1 rumah yang terdampak banjir yakni di Desa Harapan Maju, Dusun V Aman Damai, dengan ketinggian air 60-80 cm," terang dia.

2. Langkat Hulu rawan longsor, warga diminta tetap waspada dimusim penghujan

Air Sungai Meluap, 3 Kecamatan di Langkat Terendam BanjirSalah satu daerah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang terdampak banjir akibat air sungai meluap (IDN Times/ istimewa)

Meski air perlahan mulai turun, jelas dia, masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kewaspadana. Hal ini dikarenakan musim penghujan dinilai masih tinggi. Sehingga dikhawatirkan air akan kembali naik, terlebih bagi warga yang menetap disepanjang bantaran sungai.

"Kita terus berkoordinasi dengan pihak pemerintahan disetiap kecamatan dan terus memonitor prakiraan cuaca dari website BMKG serta menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa. Selain itu, kita juga melaksanakan posko siaga di kantor BPBD," jelas dia.

Selain warga yang berada disekitar bantaran sungai, dirinya juga menghimbau, agar warga yang menetap daerah bertebing juga harus meningkatkan kewaspadaan. Karena jika musim penghujan daerah tersebut biasanya rawan longsor. "Kalau untuk di Kabupaten Langkat, biasa yang rawan longsor itu di daerah Langkat Hulu," tegas dia.

3. Polres Langkat salurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir

Air Sungai Meluap, 3 Kecamatan di Langkat Terendam BanjirKapolres Langkat bersama Ibu Bayangkari, menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir (IDN Times/ istimewa)

Di sisi lain, bencana alam banjir yang menimpa Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Polres Langkat melalui Kapolres AKBP Danu Pamungkas Totok beserta ibu Bayangkari Indri Danu Pamungkas Totok, menyalurkan bantuan sosial (Bansos), kepada warga kurang mampu yang terdampak banjir di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

"Pemberian bansos dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan resfon dari Polres Langkat. Meski yang diberikan tidak seberapa, kami berharap pemberian yang disalurkan dapat mengurangi beban warga yang terdampak banjir," kata Kapolres Langkat.

Pemberian sendiri diserahkan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan terdampak banjir. Bansos berupa beras 5 kg sebanyak 50 karung dan mie instan sebanyak 50 kotak. Untuk selanjutnya, sisa dari sembako akan diserahkan oleh kepada Kepala Dusun dan perangkat desa lain untuk disalurkan kepada masyarakat.

Baca Juga: Langgar Prokes, Bobby Razia dan Segel Tiga Tempat Hiburan Malam

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya