5 Lembu Ternak Warga di Langkat Mati, Diduga Harimau Keluar Hutan Lagi

Sudah 4 kali dalam waktu sebulan terakhir 

Langkat, IDN Times - Tim gabungan dari BKSDA Sumut, dibantu KPH Resort Langkat dan TNGL masih melakukan perburuan untuk menangkap Harimau Sumatera. Mereka memasang jebakan di sekitar lokasi Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Harimau kembali mengganas dan diduga memangsa 5 ekor lembu milik warga di Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, Kematan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (11/1/2021).

1. Masyarakat meninggalkan hewan ternak begitu saja di perkebunan

5 Lembu Ternak Warga di Langkat Mati, Diduga Harimau Keluar Hutan LagiBangkai lembu yang diterkam harimau sumatra (IDN Times/ istimewa)

Kapolsek Bahorok AKP P Hutagaol mengatakan, kelima ekor lembu yang dijadikan mangsa yakni milik Ucok Perangin angin (53) warga Simpang Sukamaju, Kelurahan Pekan Bahorok. Sapi itu dipercayakan kepada Sadikin (46) warga Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. "Ya benar. Hari ini 5 ekor sapi jadi mangsa," kata P Hutagaol.

Serangan hewan buas yang banyak ditemui dalam kawasan hutan TNGL ini, diterangkan P Hutagaol, kali pertama ditemukan oleh Sadikin sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu, dia berangkat dari rumahnya berjarak sekira 500 meter, menuju kebun kelapa sawit milik Alm Mahyuddin, di Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, tempat 11 ekor sapi yang digembalanya.

Baca Juga: Konflik Harimau dan Manusia, Petugas Bersiaga dan Pasang 2 Perangkap

2. 5 ekor ditemukan mati diduga karena harimau

5 Lembu Ternak Warga di Langkat Mati, Diduga Harimau Keluar Hutan Lagizsl.org

Adapun hewan yang digembalakan berjumlah 11 ekor, dengan rincian ada 3 ekor induk dan juga 2 ekor Induk diikatkan ke batangan sawit. Sedangkan 1 ekor yang masih bertali dan 2 ekor anak sapi dilepas liarkan. "Total semua sapi di sekitar lokasi ada 11 ekor," kata Hutagaol.

Dirinya dikejutkan saat sampai di lokasi gembala, karena Sadikin menemukan 1 ekor sapi induk telah mati dengan bagian belakang diduga dimakan harimau. Di bagian leher tampak bekas gigitan taring harimau.

"Saat itu juga Sadikin berkeliling dan ditemukan 2 ekor lembu induk dan 2 ekor anakan lembu juga telah mati bekas gigitan taring harimau di lehernya. Namun ke 4 ekor sapi keadaan badan masih utuh," bebernya.

3. Petugas terus berusaha menangkap guna mengamankan harimau

5 Lembu Ternak Warga di Langkat Mati, Diduga Harimau Keluar Hutan LagiJejak kaki Harimau Sumatra di Jorong Cubadak Lilin. IDN Times/Andri NH

Untuk saat ini, sebut P Hutagaol petugas gabungan sudah meluncur ke lokasi guna mengamankan lokasi. "Kami dari kepolisian sudah koordinasi dengan pihak terkait. Dari pihak Dinas Balai Besar TNGL Wil V dan WCS, menyarankan pada warga untuk membuat kandang dengan arahan dari WCS cara pembuatannya," tutur P Hutagaol.

"BKSDA dan Dinas Balai Besar TNGL Wil V Bukit Lawang juga merencanakan untuk membuat atau memasang perangkap harimau seperti yang telah dilakukan di Dusun Selayang, Desa Lau Damak," tambah P Hutagaol.

Dari catatan, dalam kurun waktu sebulan ini tepatnya tanggal 25 Desember 2020, tanggal 6 Januari dan tanggal 8 Januari hingga kini tanggal 11 Januari 2021, sudah empat kali harimau sumatera masuk ke perkampungan warga dan memangsa hewan lembu.

Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah pihak terkait guna mencari solusi agar manusia dan hewan buas dapat hidup berdampingan. Karena sama-sama diketahui pemukiman warga dengan kawasan hutan TNGL memang berdampingan. Banyak versi yang membuat harimau keluar hutan dan mencari makan. Ada versi mengatakan kalau harimau keluar hutan, karena rusaknya habitat atau kawasan hutan mereka sehingga sulitnya mencari makan sehingga harus keluar hutan. Dan berbagai versi lain terus bermunculan sehingga harimau keluar hutan.

Baca Juga: Diduga Kelaparan, Harimau di Bahorok Semakin Mengganas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya