3 Tahun Tak Bisa Mudik ke Binjai, Fitri Lebaran Hanya Lewat Video Call

Rasa rindu akan terobati tahun ini

Binjai, IDN Times - Kerinduan para perantau berkumpul bersama keluarga di kampung halaman akan segera terkabul. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengizinkan masyarakat untuk mudik guna merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Sebab, dampak dari pandemik COVID-19 sebelumnya mengakibatkan pemerintah harus melarang masyarakat untuk mudik. Kini mereka gembira bisa kembali mudik. "Pastinya perasaan sangat senang. Karena tahun ini bisa lebaran bersama keluarga," kata Fitri (26), perantau asal Kota Binjai di Gresik, Selasa (26/4/2022).

1. Rasa tak sabar ingin pulang ke kampung halaman

3 Tahun Tak Bisa Mudik ke Binjai, Fitri Lebaran Hanya Lewat Video CallIlustrasi mudik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Beberapa persiapapun telah dilakukan warga Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara, yang kini tinggal di perantauannya, Kota Gresik Jawa Timur. Beberapa persiapan sudah mulai dilakukan wanita ini bersama suaminya. Begitu juga dengan oleh-oleh yang nantinya akan dibawa ke kampung halaman.

"Yang pasti sudah mulai kepak-kepak baranglah bang. Kalau oleh-oleh untuk keluarga juga sudah siap, karena jadwal pesawat saya dan suami pulang tanggal 28 (April) nanti. Dah gak sabar kali ingin cepat-cepat pulang ini bang," jelas Fitri.

Baca Juga: 2 Tahun Rani Hanya Lebaran Online, Bikin Keluarga Baru Sesama Perantau

2. Pulang ke kampung halaman menjadi rutinitas tahunan

3 Tahun Tak Bisa Mudik ke Binjai, Fitri Lebaran Hanya Lewat Video CallDirektur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dan Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono bersama para jajaran Direksi Jasa Raharja mewawancarai peserta Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN setelah Press Conference Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN Tahun 2022, Rabu (20/4/2022). (IDN Times/Ezri TS)

Bahkan diakui dia, guna ingin pulang ke kampung halaman. Jauh-jauh hari dirinya dan suami sudah menjalani vaksinasi. Sebab, itu salah satu syarat jika ingin naik pesawat untuk pulang ke Kota Binjai. "Saya rela kok vaksin booster demi mudik lebaran tahun ini," ungkap dia.

Karena sudah hampir tiga tahun belakangan ini dia dan suami tidak pulang. Tentu rasa rindu dan ingin pulang terus membayang dibenak hati yang paling dalam.

"Kalau tidak salah, sudah tiga tahun loh kami gak pulang bang. Biasanya setiap tahun kami selalu pulang kampung. Pastinya rindulah," ungkap dia.

3. Obati rasa rindu, rayakan lebaran melalui video call

3 Tahun Tak Bisa Mudik ke Binjai, Fitri Lebaran Hanya Lewat Video CallIlustrasi video call (pixabay.com/Edward Jenner)

Guna mengobati rasa rindu untuk merayakan hari Raya Idul Fitri. Beberapa tahun belakangan lalu, dia dan suami hanya bisa melakukan video call kepada keluarga di kampung halaman. Bahkan, dia sampai menitikkan air mata saat karena tak bisa bertemu keluarga secara langsung.

"Pastinya sedihlah jika gak ketemu, apa lagi lebarankan merupakan hari bermaaf-maafan. Biasanya bersama merayakan, ini kok malah tak bisa berkumpul," terang dia.

Tidak hanya dia dan suami, hal serupa juga dirasakan beberapa rekan kerja yang merupakan warga Sumatra Utara. "Ya, paling usai video call bersama keluarga. Kami yang warga perantauan berkumpul disini untuk bersilaturahmi. Ibaratnya membentuk keluarga barulah disini bg," pungkasnya.

Baca Juga: Penjualan Naik 20 Persen, Ini Harga Tiket Mudik Bus dari Binjai 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya