2.500 Ekor Sapi di Binjai Ditargetkan Dapat Divaksinasi PMK

Sapi dipeternakan Tabebuya Farmland dapat vaksinasi

Binjai, IDN Times - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi musuh utama bagi para peternak. Wabah ini menyerang sejumlah hewan ternak seperti sapi, kambing beberapa hewan lain di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang), melakukan pemeriksaan dan penyuntikan vaksinasi terhadap seluruh hewan-hewan ternak.

Seperti yang dilakukan di peternakan Tabebuya Farmland" di Jalan Rukam, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara.

"Vaksinasi terus dilakukan untuk pencegahan di seluruh kecamatan di Kota Binjai. Dengan menargetkan sedikitnya 2500 ekor sapi yang akan mendapatkan vaksinasi PMK," kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Binjai drh. Zefri, Kamis (11/8/2022).

1. Di Kota Binjai, sudah 60 persen hewan ternak sapi mendapat vaksin PMK

2.500 Ekor Sapi di Binjai Ditargetkan Dapat Divaksinasi PMKVaksinasi yang dilakukan dinas Ketapang, di peternakan Tabebuya Farmland (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Ia mengakui, jika vaksinasi dilakukan secara bertahap kepada hewan ternak sapi terlebih dahulu. Untuk vaksinasi hewan ternak lainnya masih menunggu vaksin dari dinas peternakan di Sumatra Utara (Sumut). Diharapkan dengan langkah yang dilakukan dapat meminimalisir hewan ternak yang terjangkit PMK di Kota Binjai.

"Vaksin bisa semakin meningkatkan kekebalan bagi kesehatan sapi. Dengan terbebasnya hewan ternak dari PMK, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi disektor peternak dan pertanian. Penyuntikan vaksinasi sendiri dilakukan terhadap 1494 ekor sapi dari total 2500 ekor. Atau sekitar 60 persen dari jumlah sapi yang ada di Kota Binjai," papar Zefri.

Baca Juga: Kesaksian Sepupu dan Sopir Pengantar Jenazah Korban Kerangkeng Bupati 

2. Kota Binjai masuk zona hijau dalam penyebaran virus PMK

2.500 Ekor Sapi di Binjai Ditargetkan Dapat Divaksinasi PMKVaksinasi yang dilakukan dinas Ketapang, di peternakan Tabebuya Farmland (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Zefri menegaskan, dari lima kecamatan yang ada di Kota Binjai, seluruhnya merupakan zona hijau dari penyebaran virus PMK. Setelah mendapatkan vaksinasi PMK, pihaknya langsung bergerak cepat dengan melakukan vaksinasi PMK terhadap sapi perah yang sehat dan bebas PMK, minimal berumur 2 minggu dan sapi yang dalam kondisi sehat yang ada di wilayah Kota Binjai.

Dia juga menjelaskan, sapi atau hewan ternak yang tidak bisa divaksin diantaranya sedang dalam kondisi sakit. Dalam vaksinasi PMK dilakukan, masing-masing tim membawa 1 botol vaksin merk Aftopor. Satu botol berisi 200 ml vaksin atau untuk 100 ekor sapi. "Masing-masing sapi perah akan mendapatkan dosis sebanyak 2 ml," jelas dia.

Dengan adanya vaksinasi PMK hewan ternak yang dilaksanakan pemerintah Kota Binjai. Sejauh ini sangat menguntungkan bagi para pengelola hewan ternak. Karena hewan yang sudah divaksin, nantinya bisa memiliki kekebalan bagi kesehatan hewan.

3. Ini langkah peternakan Tabebuya Farmland rawat hewan ternak

2.500 Ekor Sapi di Binjai Ditargetkan Dapat Divaksinasi PMKVaksinasi yang dilakukan dinas Ketapang, di peternakan Tabebuya Farmland (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Salah satu pengelola ternak sapi Tabebuya Farmland, Efendy Ibrahim mengatakan, sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dengan adanya vaksinasi PMK yang diberikan secara gratis kepada para peternak.

"Mewakili peternak sapi, saya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pertanian dan Peternakan yang telah melakukan vaksin PMK pada hewan ternak kami, sehingga hewan sapi kami sehat dan aman dari wabah PMK," ucap Efendy.

Selain menyuntikkan vaksin PMK kepada hewan sapi, upaya dan langkah kongkret peternak sapi " Tabebuya Farmland" dalam memutus mata rantai penyebaran PMK juga dengan melakukan pengobatan, penyuntikan vitamin dan menjaga sanitasi kandang agar lingkungan kandang selalu bersih. "Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada hewan ternak kami yang sakit atau mati akibat terpapar PMK. Karena upaya pencegahan terus kami lakukan," tegas dia.

Baca Juga: Cara Peternakan Tabebuya Binjai Menjaga Kualitas Hewan Kurban 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya