Wabup Tapsel: Puasa Tak Halangi Gotong Royong Bedah Rumah Berlanjut

Sejalan dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden RI

Visi Misi Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin adalah "Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong", untuk itu Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran, M.Si dengan sengaja atau tidak sengaja telah menerapkannya di wilayah kerjanya.

Berlatar belakang semakin dibutuhkannya stimulasi atau pemicu gotong royong di kalangan masyarakat dan masih banyaknya rumah masyarakat yang tidak layak huni karena Kesulitan Ekonomi, Rasyid memulai gerakan mengajak masyarakat dan perantau untuk Marsialap Ari atau disebut Gotong Royong.

Dalam Tradisi Budaya Tapsel , Marsialap Ari ini sudah ada sejak jaman dahulu kala. Namun kini tergerus oleh zaman, bahkan beberapa kalangan generasi muda bahkan tidak mengetahui apa itu Marsialap Ari.

Wabup Tapsel: Puasa Tak Halangi Gotong Royong Bedah Rumah BerlanjutGerakan mengajak masyarakat dan perantau untuk Marsialap Ari atau disebut Gotong Royong memperbaiki rumah tak layak huni di Tapanuli Selatan (Dok. Pribadi)

Berangkat dari dua pemikiran itu, Rasyid mencanangkan gerakan Marsialap Ari secara rutin sejak Desember 2021 sampai sekarang, dan ini telah memasuki bulan kelima, dimana pada Bulan Ramadan (Puasa) tetap akan dilakukan kegiatan gotong royong ini.

"Ya , justru ini lah bulan berkah bagi kita semua yang telah pernah mengikuti gotong royong atau Marsialap Ari memperbaiki rumah saudara kita yang sudah sangat tidak layak huni, semakin banyak dapat berlipat ganda berkahnya," ujar Rasyid.

Ia menambahkan bahwa Kegiatan Marsialap Ari ini memberikan kesempatan besar bagi kita bersedekah Tenaga dan Bersedekah Materi agar Tuhan semakin memberikan kita rezeki kesehatan dan materi di masa depan.

“Kami berbagi tugas, ada yang menggalang dana (materi) guna membeli bahan material yang dibutuhkan dan ada yang menggalang komitmen kerja sama gotong royong para tetangga dari si pemilik rumah, ya berbagi tugas dan mencari keberkahan atau keberkatan dariAllah, sekalian Holong Mangalap Holong yang maknanya saling merajut kasih sayang diantara kita masyarakat,” tambahnya.

Rasyid percaya, semakin kita banyak bersedekah Tenaga dan sedekah materi maka semakin banyak rezeki kesehatan dan rezeki materi yang bakal diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT kepada kita pada masa yang akan datang.

“Saya sadar bahwa begitu banyak rakyat ingin bergotong royong pada Bulan Ramadan kali ini, kita target kan satu rumah milik saudara kita muslim dan satu rumah milik saudara kita umat Kristen, bagi kita tak ada beda suku dan agama, mereka semua saudara kita semua,” ungkapnya.

Wabup Tapsel: Puasa Tak Halangi Gotong Royong Bedah Rumah BerlanjutGerakan mengajak masyarakat dan perantau untuk Marsialap Ari atau disebut Gotong Royong memperbaiki rumah tak layak huni di Tapanuli Selatan (Dok. Pribadi)

Rasyid mengakui besarnya minat masyarakat mengajukan Bedah Rumah pola Marsialap Ari. Namin, tambahnya, masyarakat harus sadar bahwa pola kita adalah Marsialap Ari, artinya Gotong Royong Mendanai pembelian Bahan baku dan Gotong Royong memperbaiki rumah.

Banyak yang berpikir bahwa program ini adalah program pakai dana APBD atau APBN, karena alokasi dana pemerintah terbatas sekali saat ini.

“Saya katakan bahwa saya mengajak Marsialap Ari atau Gotong Royong, Ya silakan masyarakat galakkan bergotong royong di kecamatan masing -masing, pasti ada orang mampu di sana, tugas saya mencari jalan keluar dan tidak berpasrah diri ketika tahu alokasi dana pemerintah terbatas , akan bagus jika saya mengkampanyekan bahwa Marsialap Ari itu dan perlu dikembangkan," ujarnya sambil tertawa kecil.

Perlu juga dipahami, kata Rasyid, fokus di Tahun 2022 ini di kecamatan Sipirok dan Kecamatan Angkola Timur karena ia tinggal di Rumah Dinas Wakil Bupati di dalam komplek dan itu bertetangga langsung dengan dua kecamatan ini. Menurut agama dan anjuran istri bahwa tetangga terdekat dari rumah lah yang di dahulukan, sembari terus berpikir untuk skala lebih luas nanti.

"Nah, Tahun 2023 dan selanjutnya kita akan fokuskan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Tapsel, harapan saya dengan Tim yang lebih besar, maka terus lah berdoa dan berprasangka baik serta bersemangat agar Program Marsialap Ari: Bedah rumah yang kecil mandiri ini bisa terus berkembang pada tahun berikutnya menjadi program besar,” jelasnya.

Rasyid percaya banyak orang -orang baik akan bergabung dengan terbuka ataupun diam-diam untuk semangat Gotong Royong dan Gembira.

Baca Juga: Polemik Baru PSMS Medan, Kodrat Shah Klaim Dipecat Oleh Edy Rahmayadi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya