Vaksinasi Lantatur di Lanud Medan Bisa Layani Seribu Orang Per Hari

Khusus Lansia dan pendamping, daftar di Halodoc!

Medan, IDN Times - Halodoc bekerja sama dengan Gojek, Pemerintah Kota Medan dan Pangkalan TNI AU Soewondo menghadirkan program vaksinasi COVID-19 dengan metode Drive Thru pertama di Sumatera, Rabu (7/4/2021).

Program vaksinasi Drive Thru atau Lantatur (layanan tanpa turun) berlokasi di Pangkalan TNI AU (Lanud) Soewondo atau Eks Bandar Udara Polonia Medan. Ini merupakan pos layanan keenam hasil Kerja sama Halodoc dan Gojek di seluruh Indonesia.

Peluncuran vaksinasi Lantatur ini dihadiri oleh Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Sumut, dan Wali Kota Medan.

“Ini yang lokasinya paling besar, bisa layani 1.000 vaksinasi per hari, kalau diperlukan bisa ditingkatkan menjadi 1.500 vaksinasi per hari,” ujar Jonathan Sudharta selaku CEO dan Co-Founder Halodoc saat acara peluncuran ini.

Namun vaksinasi ini difokuskan kepada orang lanjut usia (lansia) dan satu pendamping. Serta driver Gojek yang sudah lansia atau driver yang masih muda membawa satu orang lansia (berusia di atas 60 tahun).

1. Sudah ada 3.000 orang pendaftar dalam satu hari

Vaksinasi Lantatur di Lanud Medan Bisa Layani Seribu Orang Per HariProgram vaksinasi Drive Thru atau Lantatur (layanan tanpa turun) berlokasi di Pangkalan TNI AU (Lanud) Soewondo atau Eks Bandar Udara Polonia Medan bisa layani 1.000 orang per hari (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Ia mengatakan pada hari sebelumnya, Selasa (6/4/2021) telah dilakukan uji coba vaksinasi di lokasi ini dengan menghadirkan 70 tenaga pendidik. Meski terkesan mendadak, pos pelayanan vaksinasi ini mengundang animo yang besar dari masyarakat.

Begitu diumumkan kemarin, sudah ada 3.000 orang pendaftar. Pada hari pertama ini akan dilayani untuk 1.000 orang pendaftar di aplikasi Halodoc.

“Rencananya program ini akan berlangsung selama dua bulan di tempat ini. Tapi jika diminta oleh Pemko Medan untuk dilanjutkan hingga setahun ke depan, kami siap. Kami menyediakan lokasi drive thru ini bukan untuk mencari keuntungan, kami ingin membantu mengelola kesehatan masyarakat secara digital,” ungkapnya.

Baca Juga: Batalkah Puasa Jika Vaksinasi COVID-19? Ini Penjelasan Ma'ruf Amin

2. Saat ini Medan memiliki 60 ribu dosis vaksin

Vaksinasi Lantatur di Lanud Medan Bisa Layani Seribu Orang Per HariProgram vaksinasi Drive Thru atau Lantatur (layanan tanpa turun) berlokasi di Pangkalan TNI AU (Lanud) Soewondo atau Eks Bandar Udara Polonia Medan bisa layani 1.000 orang per hari (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mengakui rencana pembuatan pos vaksinasi Lantatur ini dipersiapkan hanya dalam waktu lima hari. Berkat bantuan semua pihak, termasuk Halodoc, Gojek, dan Pimpinan TNI AU di Lanud Soewondo, tempat dan metode pelayanan dapat terwujud dengan cepat

“Saya berterima kasih pada Halodoc, hanya persiapan lima hari, bertemu pertama via zoom, saya bilang kita bisa. Tentunya semua berkolaborasi, ini lah hasilnya untuk mempercepat vaksinasi di Kota Medan,” katanya.

Suami Kahiyang Ayu ini memaparkan saat ini Medan memiliki 60 ribu dosis vaksin. Jika rata-rata bisa melayani 1.000 warga, maka pos Lantatur ini akan beroperasi hingga dua bulan kedepan.

“Kalau animo masyarakat masih tinggi, satu tahun kita buka di sini. Kalau bisa sehari bisa lebih dari 1.000 untuk mempercepat vaksinasi. Kalau vaksinasi dipercepat, pertumbuhan ekonomi juga bisa bangkit, sekali lagi kami berterima kasih pada Halodoc,” ungkapnya.

Bobby juga mengajak kepada warga Medan, khusunya Lansia, jangan takut divaksinasi. Jika ingin memanfaatkan vaksinasi Lantatur di Eks Bandara Polonia Medan silakan mendaftar melalui aplikasi Halodoc. “Bisa juga mendaftar melalui dinas kesehatan Kota Medan,” tegasnya.

3. Senjata pertama mencegah COVID adalah masker

Vaksinasi Lantatur di Lanud Medan Bisa Layani Seribu Orang Per HariProgram vaksinasi Drive Thru atau Lantatur (layanan tanpa turun) berlokasi di Pangkalan TNI AU (Lanud) Soewondo atau Eks Bandar Udara Polonia Medan bisa layani 1.000 orang per hari (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto yang hadir meninjau pos vaksinasi Lantatur ini mengatakan sudah menyaksikan vaksinasi di beberapa titik. Termasuk yang menggunakan sistem Lantatur.

“Semua berjalan baik dan lancar dari pendaftaran hingga eksekusi di lapangan. Saya tanya ke beberapa warga tadi baru mendaftar tadi malam dan sudah bisa dilayani hari ini. Kita harapkan bahwa strategi untuk mencapai vaksinasi secara nasional tercapai, bisa benar-benar akan terwujud dengan pelaksanaan drive thru ini,” katanya.

Ia tak bosan-bosannya mengingatkan kepada warga, meskipun sudah divaksin, tetap harus menggunakan masker. “Karena senjata pertama mencegah COVID, kita menggunakan masker,” jelasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat mengapresiasi strategi vaksinasi dengan pendekatan Lantatur seperti ini. Menurutnya, cara ini sangat efektif dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.

“Saya berpesan walaupun sudah vaksinasi tetap wajib terapkan 3M ya,” katanya singkat.

Baca Juga: 7 Doa untuk Memperlancar Rezeki yang Berkah di Bulan Ramadan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya