PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Cabang Medan melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di Desa Fadoro Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara, Rabu (16/11/2022).

Dalam kegiatan di desa ini berbagai rangkaian acara digelar oleh PNM Cabang Medan. Di antaranya penyerahan bantuan sarana air bersih dengan pembuatan sumur bor air bersih.

"Bantuan sarana air bersih kita lakukan dengan pembuatan sumur bor di Desa Fadoro untuk dipakai masyarakat sekitar karena masyarakat di sini masih kesulitan air bersih dan masih banyak menggunakan air tadah hujan," ujar Pimpinan Cabang PNM Medan, Alfian Langkamane.

Selain itu ada pula peresmian Ruang Pintar TKS BNKP Mandrehe di Desa Fadoro Kecamatan Mandrehe, Nias Barat. Yaitu dengan penyerahan bantuan berupa laptop, infocus, proyektor, speaker mobile, kursi dan meja guru.

"Untuk sarana ruang pintar PAUD ini berupa laptop, infokus dan proyektor, speaker mobile dan meja kursi untuk guru PAUD. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat," ungkap Alfian.

Masyarakat mengaku sangat senang dengan bantuan yang disalurkan oleh PNM Cabang Medan. Menurut mereka bantuan ini sangat bermanfaat dan berharap tidak hanya sekali dilakukan namun kembali dilakukan tahun-tahun berikutnya.

"Terima kasih atas bantuan PNM. Mudah-mudahan ada lagi bantuan pembuatan sumur bor di lima lokasi lagi di daerah Kecamatan Mandrehe baik oleh PNM atau pemerintah setempat," ungkap warga.

Acara peresmian dan penyerahan bantuan TJSL ini dihadiri oleh Perwakilan dari Bupati, Bapak Rusmeli Waruwu, Sekretaris Camat Mandrehe Ibu Triyena Gulo, Sekretaris Desa Fadoro Bapak Arifin, Ketua Yayasan TKS BNKP Mandrehe Bapak Angerogo Gulo, RT/RW setempat, Pimpinan Cabang PNM Medan Bapak Alfian Langkamane.

Selain itu juga dihadiri oleh Wapemcab PNM Medan, Manager Regional Mekaar Medan2, Medan 3 dan Medan 1, KA Area Nias, KUM Mandrehe dan tim, nasabah Mekaar dan anak2 PAUD TKS BNKP Mandrehe, dan PKU JMK Cabang Medan.

PT Permodalan Nasional Madani atau biasa disingkat menjadi PNM, adalah anak usaha BRI yang berbisnis di bidang pembiayaan mikro. 

Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1999. Hingga tahun 2000, perusahaan ini mengelola kredit yang sebelumnya bernama Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI).

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 62 kantor cabang ULaMM, 626 kantor layanan ULaMM, dan 2.668 kantor cabang Mekaar.

Layanan "Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera" (Mekaar) yaitu untuk dapat memberikan pinjaman modal kepada pengusaha perempuan prasejahtera.

Khusus untuk area Nias, PNM telah menyaluran pembiayaan Mekaar untuk 7.377 akun atau number of account (NOA) dengan total nominal pembiayaan atau outstanding (OS) sebesar Rp15.735.720.000.