Pantai Barat Camp 3, Lepaskan Puluhan Bayi Penyu ke Pantai Muara Upu

Masih ada penyu di Muara Upu berarti laut masih lestari

Tapanuli Selatan, IDN Times - Ratusan anggota komunitas pencinta alam (KPA) melakukan pelepasan 55 ekor bayi penyu lekang atau penyu abu-abu yang baru menetas sehari sebelumnya di Pantai Barat Muara Upu, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Minggu (4/12/2021).

Kegiatan ini diikuti sekitar 320 orang dari 50 komunitas pencinta alam (KPA) dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, dan Sibolga.

Kepala Desa Muara Upu, Husnul Amir mengatakan acara Pantai Barat Camp 3 ini merupakan tahunan pelepasan penyu abu-abu dan pembersihan pantai. Ada juga beberapa kegiatan lainnya.

Ia mengajak para pecinta alam yang hadir menyukseskan acara Pantai Barat Camp 3 pada tanggal 3-5 Desember 2021. Ia juga mengingatkan ada beberapa larangan selama di Muara Upu

"Jangan cari kepiting sungai. Karena beberapa waktu terakhir ada buaya muncul di sungai," ujarnya.

1. Jika masih ada penyu di Muara Upu berarti laut masih lestari

Pantai Barat Camp 3, Lepaskan Puluhan Bayi Penyu ke Pantai Muara UpuPantai Barat Muara Upu, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Minggu (4/12/2021). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Penasehat Pantai Barat Camp 3, Erwinsyah Siregar mengatakan acara ini merupakan ketiga kalinya digelar. Dilakukan pertama sekali pada tahun 2019. Kegiatan antara lain pembersihan pantai, pelepasan anak penyu, patroli penyu, api unggun, mimbar bebas, dan lain sebagainya.

"Tujuan kita satu untuk pelestarian penyu di Muara Upu, kita berharap bisa bersatu menjaga penyu di Muara Upu," ungkapnya.

Penyu, kata Erwin, jadi indikator kelestarian alam di Muara Upu. Jika masih ada penyu di Muara Upu berarti laut masih lestari, jadi harus dijaga.

Di penangkaran penyu bakal ada menetas anak penyu atau tukik pada Sabtu (4/12/2021) dan Minggu (5/12/2021) dini hari.

"Kepada para pengunjung yang sudah hadir jika mau melihat jangan menggunakan senter atau flash. karena berdampak tidak baik bagi bayi penyu," jelasnya.

Selanjutnya pada Minggu pagi dilakukan pelepasan penyu abu-abu ke Pantai Muara Upu.

2. Kawasan pantai di Tapsel hanya 17 Kilometer tetapi memiliki kekayaan yang luar biasa

Pantai Barat Camp 3, Lepaskan Puluhan Bayi Penyu ke Pantai Muara UpuPantai Barat Muara Upu, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel, Sumut (Dok. IDN Times)

Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengatakan kawasan pantai di Tapsel hanya 17 Kilometer tetapi memiliki kekayaan yang luar biasa.

"Pantai laut lepas di sini bisa banyak temukan, ada penyu, lumba-lumba, dan lain sebagainya," katanya.

Untuk penyu saja, diperkirakan ada lima jenis penyu di Pantai Barat Muara Upu, dari total tujuh jenis penyu yang ada di Indonesia.

Ia membeberkan akhir tahun ini akan dimulai lagi PPKM Level 3 jadi sangat tepat jika acara ini dimajukan pelaksanaannya.

"Semoga acara tahun depan lebih baik lagi," jelasnya.

3. Pelepasan penyu belimbing akan dilakukan 26 Desember 2021

Pantai Barat Camp 3, Lepaskan Puluhan Bayi Penyu ke Pantai Muara UpuPelepasan 55 ekor bayi penyu lekang atau penyu abu-abu yang baru menetas sehari sebelumnya di Pantai Barat Muara Upu, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Minggu (4/12/2021). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Erwin menambahkan salah satu satwa khas Muara Upu adalah Penyu Belimbing. Hanya ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadi habitat Penyu Belimbing. Penyu ini baru akan menetas di penangkaran Muara Upu sekitar 26 Desember 2021. Nanti akan dilakukan pelepasan lagi ke laut pada tanggal tersebut.

Frans dari Komunitas Mata Air Padang Lawas mengaku pertama kali mengikuti acara pelestarian penyu seperti ini. Ia merasa kagum ada kegiatan seperti ini.

"Kita sama-sama berharap penyu yang dilestarikan dapat berkembang biak dengan baik," jelasnya.

Baca Juga: 7 Fakta Harimau Sumatra, Terancam Punah Hingga Dikeramatkan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya