Orangtua Bocah Korban Asusila Kecewa Polres Dairi Belum Tangkap Pelaku

Kapolres Dairi: Hujan dan jarak yang jauh jadi kendala

Dairi, IDN Times - Ibu berinisial SB dan suaminya DL dirundung kecewa dan putus asa. Pasalnya pelaku tindak pidana asusila terhadap anak perempuannya yang bahkan belum SD belum berhasil ditangkap Polres Dairi. 

Berdasarkan informasi, kejadian asusila tersebut telah dilaporkan 14 Juli 2021 di Mapolres Dairi dengan nomor STPL B/185/VII/2021/SPKT/RES DAIRI Polda Sumut dengan terlapor berinisial KP. 

Kepada wartawan, ayah korban menyebut pelaku adalah tetangganya di Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.

"Saya juga tak menyangka bisa kejadian begini. Pelaku dan saya itu bertetangga, kami itu petani," tutur DL, Rabu (10/11/2021).

Begini kronologis kejadiannya:

1. Anaknya dicabuli saat dititipkan orangtuanya kepada pelaku

Orangtua Bocah Korban Asusila Kecewa Polres Dairi Belum Tangkap PelakuIlustrasi/pexels.com/pixabay

Aksi bejat ini bermula ketika DL menitipkan anaknya kepada pelaku berinisial KP untuk dijaga. "Anak saya mengaku dicabuli di semak-semak saat saya titipkan, kejadiannya sekira tanggal 13 Juli 2021," terangnya.

Tak terima dengan ulah KP, DL langsung berangkat bersama istrinya menempuh waktu perjalanan kurang lebih tiga jam untuk sampai di Mapolres Dairi di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Usaha DL untuk mendapat keadilan memang penuh perjuangan. Ia mengisahkan bersama istri dan anaknya yang jadi korban asusila harus menginap di Mapolres Dairi untuk membuat laporan polisi keesokan harinya. 

Setelah laporan selesai dibuat, DL bersama istri dan anaknya pun pulang. Namun, lagi-lagi kekecewaan yang didapat. Polisi tak langsung turun melakukan olah TKP.

"Biarpun kita sudah buat laporan, ternyata polisi tak juga datang turun untuk mengamankan pelaku. Baru seminggu setelah kami melapor polisi datang ke lokasi melakukan olah TKP," ujarnya kesal.

"Alhasil pelaku kabur tah kemana. Padahal pelaku itu tidak punya sepedamotor dan tak bisa mengendarai sepedamotor. Kalaulah polisi cepat menangani, pasti pelaku tak berhasil kabur," tururnya.

2. Kapolres: Hujan dan jarak yang jauh jadi kendala

Orangtua Bocah Korban Asusila Kecewa Polres Dairi Belum Tangkap Pelakuilustrasi pencabulan (totabuan.co)

Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman yang dikonfirmasi sekaitan belum tertangkapnya pelaku via pesan whatsapp ke nomor miliknya tak memberi tanggapan.

Namun, Plh Kasat Reskrim Polres Dairi, Iptu Sumitro Manurung yang dikonfirmasi beberapa waktu mengatakan perkara tersebut saat ini tengah dalam penyelidikan. 

"Saya sudah berkoordinasi dengan orangtua korban, kasusnya pasti jadi atensi dan sedang dalam penyelidikan," jelas Iptu Sumitro.

Ia beralasan, soal lambatnya tim turun ke TKP lantaran kondisi lapangan yang jauh dari Mapolres Dairi. 

"Posisi TKP itu kan jauh, medan nya juga terjal. Apalagi kemarin itu hujan itulah yang menjadi kendala," terangnya.

3. Kepala Desa: Pelaku harus segera ditangkap

Orangtua Bocah Korban Asusila Kecewa Polres Dairi Belum Tangkap PelakuIlustrasi kasus pencabulan anak. IDN Times/ istimewa

Sementara itu, kepala desa di mana korban menetap, M Sembiring juga sempat kesal atas lambatnya petugas kepolisian turun mengamankan pelaku.

"Boleh ditanya ke Polres Dairi, saya bahkan beberapa kali menelpon pihak Polres Dairi supaya segera turun dan menangkap pelaku, tapi responnya tak memuaskan," sebut Sembiring.

"Saya juga punya anak, saya bisa merasakan bagaimana perasaan orangtua yang anaknya jadi korban begitu, harusnya masalah seperti ini tidak boleh dianggap sepele. Bagaimana nasib si anak, bagaimana kejiwaannya nanti. Artinya pelaku harus segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polres Dairi harus serius," pungkas Martina.

Baca Juga: Suami Diopname, Istri Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya