Oplos Gas Bersubsidi ke Tabung Nonsubsidi, Dua Gudang Digerebek Polisi

Pemilik diburu polisi, 4 pekerja diamankan Sebagai Saksi

Binjai, IDN Times - Petugas Unit Tindak Pidana Ekonomi Polres Binjai menggerebek sebuah lokasi yang diduga dijadikan gudang pengoplosan gas di Kecamatan Sei Binjai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Kanit Ekonomi Polres Binjai, Iptu Abed Nego membenarkan adanya penggerebekan tersebut. "Ya benar. Abang sudah tahunya itu," katanya di Mapolres Binjai, Kamis (29/8) siang.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan. Dalam operasi penggerebekan ini, polisi membawa 4 orang dan 4 mobil pickup yang saat ini sudah di Mapolres Binjai. 

Ia menambahkan keempat orang yang dibawa masih berstatus terperiksa. Polisi belum ada menetapkan tersangka. "Keempatnya merupakan pekerja," katanya sembari berlalu meninggalkan wartawan.

1. Dua gudang digerebek polisi

Oplos Gas Bersubsidi ke Tabung Nonsubsidi, Dua Gudang Digerebek PolisiANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Tidak hanya satu, ternyata ada 2 gudang diduga sebagai tempat pengoplosan gas bersubsidi yang digerebek polisi. Penggerebekan yang dilakukan polisi Polres Binjai ini memggandeng Polisi Militer (PM) dan Pertamina. Kedua lokasi yang digerebek tim gabungan berdekatan.

Yakni di Jalan Pasar III dan Pasar IV Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dalam penggerebekan ini, polisi juga memboyong 4 orang, 4 mobil pickup berisikan ratusan tabung gas subsidi 3 kg, tabung gas 12 kg dan tabung gas 50 kg.

Keempat orang yang disebut polisi merupakan pekerja yakni, Agus (40) warga Dusun Bandar Meriah Desa Namu Ukur Utara Kecamatan Sei Binjai, Suhendri (27), Ari Sudana (30) warga Jalan Setia Budi Kelurahan Tanjung Sari Medan dan Mahera (31) warga Desa Kwala Serapuh Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara. 

Baca Juga: [BREAKING] Ibu Kota Pindah, Wapres Ma’ruf Amin: Bukan Hanya Indonesia 

2. Gas dari tabung bersubsidi dipindahkan ke tabung nonsubsidi

Oplos Gas Bersubsidi ke Tabung Nonsubsidi, Dua Gudang Digerebek PolisiANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif mengatakan, penggerebekan yang dilakukan tim gabungan atas informasi dari masyarakat. "Yang diamankan ada tabung besar, batu es, catatan mengenai transaksi keluar masuk tabung gas," kata Kasat, ketika dikonfirmasi.

Ia membenarkan, pengoplosan yang dilakukan dari gas subsidi ke tabung non subsidi. Disinggung pemiliknya, dirinya menjawab hal tersebut masih didalami.

"Masih didalami keterlibatannya sejauh mana," katanya.

Begitu juga dengan siapa pemiliknya. Katanya, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Segera kita lakukan penyelidikan guna ditemukan pelakunya lalu dilaksanakan gelar perkara. Untuk sementara karena gudang sudah lama, mungkin sudah bertahun-tahun beroperasi. Yang pasti, kami police line dan menutup gudang tersebut," ujarnya.

3. Polisi masih periksa 4 pekerja yang diamankan

Oplos Gas Bersubsidi ke Tabung Nonsubsidi, Dua Gudang Digerebek PolisiANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Pantauan wartawan di Mapolres Binjai, empat orang yang dibawa petugas masih diperiksa secara intensif di Ruang Penyidik Unit Ekonomi Polres Binjai. Keempat mobil pickup tersebut, salah satu di antaranya juga berisikan puluhan gas elpiji 3 kg. 

Selain itu, juga ada berisikan tabung besar yang ditengarai untuk melakukan pengoplosan. Keempat mobil pickup yang diboyong polisi masing-masing BK 9465 BI, BK 9296 EN, BM 9373 MJ dan BK 8812 DD.

Baca Juga: [BREAKING] Datang ke Medan, Ma’ruf Sebut Jokowi Presiden yang Syariah

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya