NasDem Siantar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar

Berikut 8 persyaratannya

Pematangsiantar, IDN Times - Partai NasDem Kota Pematangsiantar mulai tanggal 23 September hingga 23 Oktober 2019 secara resmi membuka pendaftaran bagi siapapun yang ingin mau maju menjadi Bakal Calon Wali Kota.

Dengan tegas, ketua DPD NasDem Pematangsiantar, Frans Hebert Siahaan mengatakan jadwal ini dilaksanakan secara nasional dan dengan tegas NasDem mengedepankan pendaftaran tanpa mahar.

1. Pendaftaran tanpa mahar bagian untuk melahirkan kepala daerah yang bersih dari korupsi

NasDem Siantar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Tanpa MaharIlustrasi suap. (IDN Times/Sukma Shakti)

Frans Hebert Siahaan menegaskan bahwa pendaftaran tanpa mahar bagian dari upaya NasDem melahirkan pemimpin yang benar-benar peduli terhadap rakyat. Kelak diharapkan mampu memimpin tanpa berpikir mengembalikan beban ongkos politik alias bebas dari praktek korupsi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

"Yang pasti, bahas NasDem se Indonesia bahwa pendaftaran tanpa mahar. Ketika tanpa mahar tentu akan kita usahakan menjadi kader NasDem karena menjadi kebanggaan kalau dari kader sebagai kepala daerah. Harapan utamanya adalah dengan tanpa mahar, kelak menang dapat bekerja lebih baik. NasDem konsistem melahirkan pemimpin pro rakyat, pro memberantas KKN," terangnya.

Baca Juga: Ikut Kegiatan OSIS, Putri Margaret Tewas Tenggelam di Danau Toba

2. 8 syarat yang ditentukan

NasDem Siantar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Tanpa MaharIDN Times/Maulana

Upaya lain dari semangat NasDem ini, telah disusun sejumlah syarat penting bagi para pendaftar yang bakal diusung partai binaan Surya Paloh tersebut. Ada 8 poin, dan ditegaskan bahwa bagi pendaftar yang tidak memenuhi salah satu poin akan dinyatakan gugur. Ada pun ke 8 poin itu antara lain, pertama memiliki popularitas yang mumpuni. Dua, disukai masyarakat. Tiga, memiliki akseptabilitas. 

Empat, memiliki elektabilitas. Lima, memiliki kemampuan mobilisasi politik atau logistik. Enam, mau mengikuti atau melakukan survei terhadap dirinya dari 8 lembaga survei yang ditentukan NasDem.

Ketujuh, diutamakan kader dan harus kader (dari luar kelak harus kader). Delapan, tim pemenangan harus melibatkan pengurus NasDem dan pada saat pemilihan maka seluruh saksi juga harus dari NasDem.

3. Bakal calon diharapkan datang sendiri mengambil formulir

NasDem Siantar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Tanpa Mahararah.com

"Sebelum menetapkan nama bakal calon Wali Kota yang akan diusung NasDem, maka setiap yang mendaftar harus melakukan survei dan wajib memilih dari delapan lembaga survei yang ditentukan. Di luar itu tidak bisa. Antara lain, lembaga survei Indikator, Charta Politika, Poltracking, Indo Riset Consultant, JSI, Indekstat, Pusdeham dan Research Centre Media Group" kata Sekretaris DPD NasDem Pematangsiantar, Fernando Sitorus menimpali.

Dijelaskan juga, bahwa NasDem akan berusaha semaksimal mungkin bekerja sama dengan bakal calon kepala daerah. Namun dalam pendaftaran, pribadi bakal calon diharapkan datang sendiri mengambil formulir yang telah disiapkan partai.

"Ini bentuk dari keseriusan. Masa mau jadi kepala daerah saja, dalam mengambil dan mengembalikan formulir tidak datang. Itu bentuk keseriusan dan bentuk menghargai," ucapnya sembari menegaskan bahwa isian dalam formulir juga dapat menganalisis kelayakan bakal calon.

4. Calon yang mendaftar akan diwawancarai tim penjaringan

NasDem Siantar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Tanpa MaharDok. IDN Times/IStimewa

Tahapan lain dari pendaftaran yang dibuka pada saat jam kerja yakni pukul 8.00 WIB hingga 4.30 WIB, akan ada jadwal pemaparan visi dan misi serta strategi di tanggal 24 hingga 31 Oktober, tanggal 1 hingga 5 November pleno hasil pemaparan visi, misi dan strategi. Sementara di tanggal 6 hingga 8 November seluruh berkas pendaftaran akan diserahkan ke DPW NasDem Provinsi Sumut untuk dilanjutkan ke DPP NasDem. "Saat pemaparan visi,misi dan strategi akan ada wawancara dari pihak NasDem" kata Frans Hebert Siahaan menambahkan.

Dalam penjaringan ini, kata Frans Hebert Siahaan langsung dipimpinnya didampingi pengurus lainnya seperti ketua Bapilu, Frangki Boy Saragih.

"Pastinya kita akan membantu semaksimal mungkin calon Wali Kota yang kita usung. Makanya tanpa mahar. Bentuk tanpa mahar ini dibuktikan oleh NasDem, dimana salah satu contohnya materai yang dipakai di formulir disiapkan partai," jelasnya di kantor DPD NasDem, Jalan Pattimura, Kecamatan Siantar Timur.

Baca Juga: Meninggal di Danau Toba, Putri Pernah Tulis tentang Kematian di Sosmed

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya