Mengenal Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wali Kota 'Termiskin' di Sumut

Kekayaan Wali Kota Binjai ini hanya Rp845 juta

Wali Kota Binjai, Amir Hamzah mendadak viral sejak dua hari lalu. Pasalnya namanya disebut-sebut sebagai kepala daerah 'termiskin' atau memiliki harta kekayaan paling sedikit dibanding 30 kepala daerah lainnya di Sumut.

Berdasarkan data LHKPN tahun 2020 kekayaan Amir Hamzah hanya Rp 845.176.387.

Kemudian di peringkat kedua dan ketiga 'termiskin ada Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dengan nilai kekayaan Rp 1.575.114.000 dan Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu dengan jumlah kekayaan Rp 1.125.000.000 (LHKPN 2019).

Yuk simak profil Wali Kota Binjai Amir Hamzah:

1. Tiga kali dilantik dalam tiga bulan

Mengenal Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wali Kota 'Termiskin' di SumutWali Kota Binjai Amir Hamzah (Dok. https://binjaikota.go.id)

Amir Hamzah awalnya mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Binjai berpasangan dengan Juliadi. Setelah memenangkan Pilkada 2020. Juliadi meninggal dunia sebelum sempat dilantik sebagai Wali Kota.

Amir Hamzah dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 sebagai Wakil Wali Kota Binjai.

Sepuluh hari kemudian, ia dilantik lagi sebagai Plt Wali Kota Binjai pada 5 Maret 2021 menggantikkan Juliadi yang dikabarkan meninggal dunia akibat Covid 19.

Lima puluh hari kemudian, tepatnya 26 April 2021, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik Drs.H.Amir Hamzah, MAP menjadi Wali Kota Binjai di Aula Raja Inal Siregar Jalan Diponegoro, Medan, Senin (26/04).

2. Awalnya berprofesi sebagai pegawai negeri

Mengenal Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wali Kota 'Termiskin' di SumutWali Kota Binjai Amir Hamzah (Dok. https://binjaikota.go.id)

Amir Hamzah menempuh pendidikan dasarnya di SD Neger 2 Binjai tahun 1973 – 1979.

Ia lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Binjai dan tamat pada tahun 1982.

Masa SMA seorang Amir Hamzah ia lewati dengan bersekolah di SMA Negeri 1 Binjai dan lulus pada tahun 1986.

Ia kemudian menempuh pendidikannya di Bandung untuk belajar tentang Administrasi Negara. Amir meraih gelar Sarjana pada tahun 1996.

Amir Hamzah kemudian bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Ia menjabat Kasubsi Perencanaan dan Pembinaan Teknis Administrasi di Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat pada tahun 1996.

Tahun 1998, ia bekerja sebagai Pj. Kasi Tenaga Guru dan Teknis pada Dinas P dan P Tingkat II Langkat.

Amir kemudian menjabat sebagai Kasi Pembina Guru TK dan SD Dinas P dan P Langkat pada tahun 2001.

Masih di Kabupaten Langkat, ia kemudian menjabat sebagai Kabag Tata Usaha Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Langkat pada tahun 2006.

Tahun 2008, bertugas sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah  Kabupaten Langkat.

Tahun 2010, ia diangkat menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai.

3. Selalu minta restu orang tua

Mengenal Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wali Kota 'Termiskin' di SumutWali Kota Binjai Amir Hamzah (Dok. https://binjaikota.go.id)

Amir Hamzah tercatat menjadi Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Kota Binjai pada tahun 2012.

Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional tahun 2016 – 2018.

Tahun 2010, ia menjabat sebagai Ketua Institut Karate-Do Nasional (INKANAS).

Amir juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafizh-Hafizhah (IPQAH) sejak tahun 2016.

Amir Hamzah pernah mendapatkan penghargaan berupa Satya Lencana Karya dan Satya Lencana X Tahun pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada tahun 2006.

Jabatan terakhir Amir Hamzah sebelum menjadi Wali Kota Binjai adalah Staf Badan Kesatuan Bangsa Kota Binjai dengan pangkat Pembina Utama Muda Golongan IV/c.

Terlepas dari berbagai kontroversi seorang Amir Hamzah, ia mengaku selalu meminta restu orang tua setiap kali akan mengambil keputusan. Baginya, restu orang tua adalah segalanya.

Baca Juga: Ini Deretan Kepala Daerah Terkaya hingga Termiskin di Sumatera Utara

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya