Masih Monoton, Guru Diajak Ubah Media Pembelajaran Pakai Aplikasi

Metode pembelajaran dinilai belum interaktif

Langkat, IDN Times - Ketua AGSI Sumut sekaligus Founder Dai Yo Edu-Tech, Yopi Rachmad menuturkan sangat penting untuk pengembangan aplikasi komputer, tetapi juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah di semua disiplin ilmu, termasuk matematika, sains, dan humaniora.

Hal ini diungkapkannya saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, 12 Juni 2021 bertajuk “Inovasi Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Digital”. Total ada empat pembicara pada kegiatan ini.

Muhaimin, Pendamping Sigap UMKM menjelaskan dalam era pembelajaran daring seperti saat ini, orang tua juga perlu memberikan pengertian kepada anak untuk etika sekolah online seperti mengucapkan salam, gunakan bahasa yang sopan, tidak bertele-tele, tidak menghubungi di jam istirahat.

1. Pembelajaran belum interaktif

Masih Monoton, Guru Diajak Ubah Media Pembelajaran Pakai AplikasiIlustrasi belajar daring di tengah pandemik COVID-19 yang kian masif di Indonesia (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Menurutnya, proyeksi Pendidikan abad 21 dibagi kedalam karakter/akhlak, kompetensi,  dan literasi. Literasi dapat dibagi menjadi literasi integral, literasi informasional, literasi fungsional, dan literasi etikal.

“Masalah yang sering ditemui pada pembelajaran daring yaitu lokasi rumah tidak terjangkau internet, media pembelajaran yang digunakan pada guru monoton, pembelajaran belum interaktif, serta karakter ataupun perilaku para murid sulit dipantau,” jelasnya.

Founder Belajardigital, Rudi Permana menjelaskan manfaat pembaruan aplikasi yaitu dengan menghilangkan bugs/error, meningkatkan keamanan dan mendapatkan fitur baru. Ketika sebuah aplikasi software update, maka akan ada fitur baru yang akan lebih memudahkan kita menggunakan aplikasi tersebut.

"Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan pada perangkat yang kita gunakan yaitu memasangkan kode keamanan dengan verifikasi dua langkah. Kemudian jaringan internet yang aman adalah milik pribadi bukan wifi public. Salah satu bahaya penggunaan wifi public ialah rentan terkena virus,” katanya.

2. Aplikasi media pembelajaran berbasis digital bisa berupa media presentasi, media video, dan buku digital

Masih Monoton, Guru Diajak Ubah Media Pembelajaran Pakai AplikasiUnsplash/Allie

Dosen Pendidikan Sejarah Unimed, Ricu Sidiq memaparkan media sosial yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu facebook, Instagram, twitter, youtube, blog, whatsapp. Sedangkan situs Pendidikan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu rumah belajar, quipper school, zenius, dan kelas pintar.

Konsep media pembelajaran di antaranya Media, Tujuan, Fungsi, dan Manfaat. Jenis media terbagi menjadi lima yaitu media berbasis manusia, media berbasis cetakan, media berbasis visual, media audio-visual dan media berbasis komputer. Lalu aplikasi media pembelajaran berbasis digital yaitu media presentasi, media video, dan buku digital.

Kegiatan webinar yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoax serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pada webinar yang menyasar target segmen Mahasiswa dan Guru ini, sukses dihadiri oleh 862 peserta daring ini.

Baca Juga: Otak Pembunuhan Pemred Media Online Ternyata Calon Wali Kota Siantar

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya