Masa Pandemik, Bagaikan Mimpi Bisa Kuliahkan Anak di Politeknik

Gojek Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Putra Putri Mitra

Medan, IDN Times - Tahun lalu, Greacea Elizabeth Zai lulus dari salah satu SMA di Kota Medan. Namun karena tak punya biaya kuliah, ia mengalah tidak melanjutkan pendidikan agar adik-adiknya tetap bisa sekolah.

Maklum saja, ibunya, Samaria Zebua harus banting tulang setiap hari untuk menghidupi keluarga dengan cara menjadi driver Gojek. Di masa pandemik yang dirasa serba sulit ini, ia sempat mengubur impian untuk mengecap bangku kuliah dan ingin mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian ibunya.

Namun, bak mimpi di siang bolong. Program beasiswa Gojek untuk putra putri mitra driver membuat segalanya berubah. Kini dara yang akrab disapa Grace telah diterima di Kampus D3 Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, melalui program Beasiswa Gojek, saya bisa berkuliah dan berkat ini tidak akan saya sia-siakan, ucapnya semangat," ujar Grace.

1. Awalnya Grace gak berani mencoba

Masa Pandemik, Bagaikan Mimpi Bisa Kuliahkan Anak di PoliteknikGreacea Elizabeth Zai penerima beasiswa Gojek dan ibunya yang merupakan mitra Gojek (Dok. IDN Times)

Samaria Zebua, yang merupakan salah satu mitra driver GoRide di Medan mengaku tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat tahu putrinya lulus SBMPN dan mendapatkan beasiswa Gojek.

Ia bercerita saat pertama kali memberi tahu kepada putrinya tentang beasiswa kuliah, Grace tidak yakin bisa lolos. Namun berkat semangat dari ibunya, Grace akhirnya memberanikan diri mencoba.  

"Pertama saya masuk aktivasi program beasiswa untuk Grace, saya bilang coba nih program dari Polmed, 'gak berani mak' katanya. Tapi saya bilang gak salah dicoba aja
dan tak disangka akhirnya Grace lulus program beasiswa Gojek," ujarnya dalam konferensi pers virtual peluncuran beasiswa Gojek, Jumat (2/10/2020).

“Benar-benar sangat terbantu dengan program ini. Harapan untuk Grace, semoga dia bisa berikan sumbangsihnya ke Gojek supaya lebih maju lagi, membalas kebaikan Gojek yang sudah menyekolahkan anak saya ke politeknik,” tambah mitra driver GoRide yang sudah bergabung sejak 2017 ini.

Untuk Gojek, Samaria mendoakan semoga dalam memasuki usia ke-10 tahun ini, Gojek dapat terus maju, dan agar program beasiswa ini dapat terus berlanjut.

Baca Juga: Gojek Berkomitmen Terapkan J3K di Masa New Normal

2. "Waktu dengar kabar lulus itu langsung lompat-lompat, senang sekali"

Masa Pandemik, Bagaikan Mimpi Bisa Kuliahkan Anak di PoliteknikGreacea Elizabeth Zai penerima beasiswa Gojek dan ibunya yang merupakan mitra Gojek (Dok. IDN Times)

Sejak SMA, Grace mengaku sudah punya impian untuk melanjutkan kuliah. Ia berharap dengan bersekolah lebih tinggi, bisa membantu memperbaiki kondisi keuangan keluarga dan membantu biaya sekolah adik-adiknya.

Namun ia sempat merasa pesimistis mengingat biaya kuliah yang tinggi. 

“Meskipun begitu saya terus menyimpan keinginan berkuliah karena Mama selalu memberi semangat untuk tetap optimis dalam mencapai cita-cita,” kenang putri sulung ini.

Waktu mendapat kabar dari mamanya ada program Beasiswa Gojek, ia belajar sungguh-sungguh agar lulus seleksi beasiswa dan SBMPN (Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri).

"Waktu dengar kabar lulus itu langsung lompat-lompat, senang sekali. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan," ungkap Grace.

Melalui program Beasiswa Gojek, Grace bertekad akan berkuliah sungguh-sungguh dan tidak akan ia sia-siakan.

3. Jumlah pendaftar beasiswa mencapai lebih dari 5.000 orang

Masa Pandemik, Bagaikan Mimpi Bisa Kuliahkan Anak di PoliteknikKonferensi pers sekaligus peluncuran Beasiswa Gojek Jumat (2/10/2020) (Dok. IDN Times)

Gede Manggala selaku VP Regional Operations Gojek mengatakan menyambut tahun ajaran baru perkuliahan sekaligus bertepatan dengan hari jadi ke-10 tahun Gojek, pada tahun ini Gojek memberikan beasiswa kepada 10 putra putri mitra driver berprestasi, yang mencakup biaya pendidikan selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia.

Gojek adalah yang pertama di industri dalam menyediakan beasiswa pendidikan bagi keluarga mitra drivernya.

“Beasiswa Gojek merupakan bentuk apresiasi dari Gojek kepada mitra driver yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kejujuran selama 10 tahun Gojek mengaspal. Pemberian beasiswa ini sekaligus merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga mitra driver,” ujarnya.

Gede menambahkan bahwa pemberian Beasiswa Gojek juga berangkat dari aspirasi mitra driver Gojek yang ingin memperoleh pendidikan tinggi bagi diri sendiri ataupun anak mereka, serta dapat segera bekerja di bidang yang diminati, namun terhalang keterbatasan ekonomi.

“Oleh karena itu, kami memilih beasiswa jenjang D3 Politeknik yang berorientasi kepada praktik kerja, dengan harapan para penerima beasiswa dapat segera terserap sebagai tenaga kerja yang berkualitas dan tepat guna.”

Meski baru diadakan pertama kali untuk jenjang pendidikan tinggi, program beasiswa ini mengundang antusiasme tinggi dari mitra driver sejak awal diumumkan di awal bulan Maret 2020. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 5.000 orang.

Setelah proses pendaftaran, baik mitra driver maupun putra/ putrinya harus melewati seleksi ketat yang dilakukan internal Gojek sebelum kemudian dilanjutkan ke seleksi politeknik, hingga akhirnya terpilih 10 putra putri berprestasi terbaik untuk tahun ajaran 2020/2023.

4. Komitmen Gojek mendukung peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga

Masa Pandemik, Bagaikan Mimpi Bisa Kuliahkan Anak di PoliteknikKonferensi pers sekaligus peluncuran Beasiswa Gojek Jumat (2/10/2020) (Dok. IDN Times)

Ing. Heru Pranoto S.T., Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Politeknik Negeri Medan (Polmed) menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. 

“Program Beasiswa Gojek memberikan kesempatan pada beaswannya untuk bersekolah di politeknik. Menurut kami hal tersebut merupakan langkah yang strategis karena fokus politeknik adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang lengkap, bukan hanya teori tetapi praktek lebih dominan , sehingga tenaga kerja lulusan politeknik dikenal cepat diserap oleh industri,” kata Heru.

"Kami di Politeknik Negeri Medan menyambut baik kerja sama dengan Gojek, sebagai usaha bersama dalam mendorong peningkatan SDM Indonesia yang berkualitas dengan bermodalkan pendidikan Politeknik,“ tambahnya.

Pada program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan politeknik unggulan di masing-masing kota besar di Indonesia yang telah terbukti mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan tepat guna, di antaranya Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Sebelum adanya program ini, Gojek juga telah memberikan sederet bantuan pendidikan bagi mitra dan anak mitra driver di ragam jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga jenjang pendidikan S2, yang disalurkan baik oleh Gojek maupun melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).

Di samping bantuan dalam bidang pendidikan, komitmen Gojek dalam mendukung peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga juga dilakukan melalui berbagai program seperti Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan Pelatihan Gojek Swadaya, yang keduanya bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan diri mitra serta membantu menciptakan pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra dan keluarga.

Informasi lebih lengkap terkait dengan program Beasiswa Gojek sekaligus cerita inspiratif para penerima beasiswa dapat dilihat di microsite resmi www.gojek.com/beasiswa.

Baca Juga: Di Medan, Gojek Berkontribusi sebesar Rp7 Triliun Tahun Lalu

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya