Mantan Istri Menikah Lagi, Syahrul Datang Membawa Parang dan Palu

Syahrul mengamuk dan bacok 3 keluarga mantan istrinya

Medan, IDN Times - Seorang pria bernama Syahrul Ahmad alias Alul (47), membacok tiga anggota keluarga mantan istrinya di rumah Jalan Pancing Gang Hawa, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/3) siang.

Kerabat korban, Indra Gunawan mengatakan ketiga korban pembacokan yakni, Ngatemi (65), Paramita Susanti (26) dan Riki Prapanca (24). Ketiganya kini masih menjalani perawatan intensif di rumah Sakit Umum Haji Medan.

"Ketiga korban itu adalah keluarga saya. Satu ibu saya dan yang kedua itu adik saya," kata Indra ketika diwawancarai awak media di Polsek Percut Seituan.

Baca Juga: Direktur Krakatau Steel Kena OTT KPK, Ditemukan Uang Dolar & Rupiah  

1. Pelaku datang menenteng parang dan tas ransel berisi pisau, obeng, tang, dan palu

Mantan Istri Menikah Lagi, Syahrul Datang Membawa Parang dan PaluIDN Times/Fadli Syahputra

Indra yang bekerja sebagai mekanik bengkel menceritakan peristiwa terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Siang itu ia dan ketiga korban sedang berada di dalam rumah.

Syahrul datang dengan menenteng parang dan menyandang tas ransel. Di dalam rumah pelaku langsung menyerang seluruh anggota keluarga dengan membabi buta.

"Begitu masuk pelaku mengejar kami semua. Ibu dan dua adik saya itu menjadi korban. Saya berhasil kabur dan meminta pertolongan warga," ujarnya.

Begitu warga berdatangan, sambung Indra, pelaku berusaha melarikan diri, namun warga berhasil menangkapnya tak jauh dari rumah korban.

Warga kemudian menghajarnya sebelum diserahkan ke polisi. Sementara ketiga korban di bawa keluarga lainnya ke rumah Sakit Umum Haji Medan, untuk mendapat pertolongan medis.

"Akibat bacokan pelaku, ibu saya mengalami luka di leher, tangan serta paha. Adik saya Riki Prapanca mengalami luka di tangan kanan dan kaki, sedangkan Paramita Susanti mengalami luka di tangan," jelasnya.

"Selain parang yang ditentengnya, dari dalam tas ransel yang dibawa pelaku ditemukan dua bilah pisau, satu palu, tang, dan obeng," bebernya.

2. "Kalau tadi saya gak melarikan diri, saya lah yang dibunuhnya"

Mantan Istri Menikah Lagi, Syahrul Datang Membawa Parang dan PaluIDN Times/Fadli Syahputra

Dina (36) kakak sepupu Indra yang merupakan manta istri Syahrul mengatakan, sebelum pelaku masuk membacoki adik mamaknya (uwak) dan dua sepupunya itu, ia sudah melihat pelaku di depan rumah. Dina langsung melarikan diri.

"Kalau tadi saya gak melarikan diri, saya lah yang dibunuhnya. Empat tahun saya berumah tangga sama pelaku, tapi dua tahun lalu kami berpisah dan saya sudah menikah lagi," ujar Dina.

Ketika disinggung motif pelaku menyerang keluarganya karena cemburu, Dia belum berani memastikan.

Namun, Dina mengatakan, pada hari Rabu (20/3) pelaku datang ke rumah tapi tidak bertemu dengannya.

"Kata keluarga, Rabu itu, pelaku ke rumah mencari saya dengan membawa peralatan yang sama dengan tadi. Karena tidak jumpa dengan saya, pelaku masuk ke kamar saya dan menghancurkan lemari saya dengan parang," kata Dina.

"Selesai dari kamar, pelaku menjumpai keluarga dan menunjukkan dua buah senjata tajam. Dia mengatakan, pisau ini untuk Dina dan parang ini untuk suami Dina," ucap Dina menirukan perkataan pelaku yang disampaikan kepada keluarganya.

3. Polisi belum memberikan keterangan resmi

Mantan Istri Menikah Lagi, Syahrul Datang Membawa Parang dan PaluIDN Times/Fadli Syahputra

Dalam keadaan lemas terduduk di bangku samping ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Percut Seituan, Dina berulang kali menanyakan bagaimana keadaan keluarganya di rumah sakit kepada setiap sepupu yang datang menjumpanya.

"Kek mana keadaan Uwak, Mita dan Riki. Ya Allah kenapa jadi begini, padahal si Riki bulan empat ini akan menikah, kek mana lah itu," ratap Dina.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Percut Seituan.

Awak media yang datang ke Polsek Percut Seituan untuk mengkonfirmasi kejadian tidak ada menjumpai pejabat yang berwenang untuk memberikan keterangan.

Ketika IDN Times mencoba menghubungi Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidil Zikri melalui sambungan telepon tidak diangkat orang nomor satu di Polsek Percut Seituan itu.

Baca Juga: Ingin Lihat Ustaz Abdul Somad, Ribuan Orang Padati Masjid Al Musanif

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya