Kios Dibongkar, Pedagang Sibolga: Sampai Mati Kami Akan Bertahan

Sebanyak 17 kios dibongkar Satpol PP

Sibolga, IDN Times - Puluhan kios di Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara dibongkar petugas Satpol PP, Rabu (2/10).

Penertiban ini sempat mendapat perlawanan dari puluhan pedagang. Mereka yang mayoritas ibu-ibu itu menolak pembongkaran terhadap kios yang sudah puluhan tahun ditempati.

"Kios ini sudah lama kami tempati. Dan dari kios inilah kami punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kami," kata salah seorang pedagang di lokasi.

1. "Kalau sudah dibongkar, kemana lagi kami jualan"

Kios Dibongkar, Pedagang Sibolga: Sampai Mati Kami Akan BertahanIDN Times/Hendra Simanjuntak

Ina Rani, seorang pedagang menyebut pembongkaran yang dilakukan sejumlah petugas ini dinilai tidak manusiawi. Ia mengaku belum mendapat solusi dari pemerintah Kota Sibolga.

"Pernah diadakan pertemuan, katanya hanya penertiban, bukan pembongkaran. Kenapa sekarang jadi pembongkaran. Kalau sudah dibongkar, kemana lagi kami jualan. Apalah yang mau kami kasih makan anak-anak kami. Apa lagi biaya sekolah mereka. Sedangkan, mereka kami sekolahkan, supaya tidak bodoh seperti kami ini," kata Ina Rani di lokasi.

Baca Juga: Hajar Mahasiswa Secara Brutal, Polisi Hanya Kena Sanksi Disiplin  

2. Pedagang muslim dituding jual daging haram

Kios Dibongkar, Pedagang Sibolga: Sampai Mati Kami Akan BertahanIDN Times/Hendra Simanjuntak

Seorang pedagang, Putra mengaku, penggusuran dilakukan karena keributan antar pemuda. Pedagang dituding penyebab keributan tersebut.

Selain menjual makanan ringan, beberapa pedagang ada yang menjual minuman jenis tuak masak. Sebelumnya, Pemko Sibolga telah melayangkan teguran untuk tidak menjual minuman tersebut.

"Kurang ajarnya lagi, surat panggilan yang dilayangkan sama saya, dibilang saya jual daging anjing dan babi. Sementara, saya muslim. Nampak, kalau pemerintah kelurahan mengada-ada," katanya sembari menunjukkan surat dari Satpol PP.

3. "Kami siap mati, dari pada anak-anak kami tidak makan,"

Kios Dibongkar, Pedagang Sibolga: Sampai Mati Kami Akan BertahanIDN Times/Hendra Simanjuntak

Meski diwarnai tangisan dan teriakan histeris dari pedagang, namun sebanyak 17 kios tetap dibongkar puluhan petugas Satpol PP Kota Sibolga.

"Sampai mati, kami akan bertahan. Kami siap mati, dari pada anak-anak kami tidak makan," pungkas Putra.

Baca Juga: Pelajar Bikin Ricuh Lagi saat Demo, Lempari Polisi Pakai Batu

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya