Hari Pertama, Sebanyak 88 Orang Ikut Operasi Katarak Gratis dari PTAR

PTAR juga serahkan fasilitas baru pada RS Bhayangkara

Tapanuli Selatan, IDN Times - PT Agincourt Resources (PTAR) pengelola Tambang Emas Martabe menggelar seremoni pembukaan Program Operasi Katarak Gratis di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapanuli Selatan, Kamis (15/9/2022). Pada kesempatan ini dilakukan pembukaan perban dan pemeriksaan perdana hasil operasi katarak seluruh pasien yang sudah menjalani operasi pada Rabu (14/9/2022). Total ada 88 orang yang mengikuti kegiatan operasi katarak gratis pada hari pertama.

Sebenarnya ada lebih dari 100 orang yang datang mendaftar untuk mengikuti operasi katarak gratis pada hari pertama di RS Bhayangkara Batangtoru. Namun karena memiliki penyakit bawaan lain, sehingga tidak semua bisa menjalani operasi katarak.

Ada juga yang bukan mengalami katarak, namun penglihatannya kabur. Sehingga tidak bisa ikut dalam program operasi katarak gratis ini.

"Target Tambang Emas Martabe tahun ini mengoperasi 600 mata penderita katarak," ujar Noviandri Hakim, Direktur CFO PTAR saat memberikan sambutan pada acara seremoni ini.

Baca Juga: Potret Operasi Katarak Gratis di RS Bhayangkara Batangtoru Tapsel

1. Membantu mencegah kebutaan karena katarak

Hari Pertama, Sebanyak 88 Orang Ikut Operasi Katarak Gratis dari PTARSenior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono meneteskan obat pada mata pasien operasi katarak di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapsel, Kamis (15/9/2022) (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Pada pelaksaan tahun ini akan dilakukan di dua lokasi yakni RS Bhayangkara Batangtoru, Tapanuli Selatan dan RS Khusus Mata Mencirim 77 di Medan.

Di RS Bhayangkara Batangoru operasi katarak digelar 3 kali, yaitu 14 September, 24 September, dan 15 Oktober.

Sedangkan di RS Khusus Mata Mencirim 77 Medan diselenggarakan juga sebanyak tiga kali, yakni pada 22 Oktober, 12 November, dan 23 November.

Noviandri menjelaskan Operasi Katarak Gratis bertajuk "Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia" ini digelar untuk mencegah, mengobati, dan menyembuhkan kebutaan akibat katarak.

Menurutnya ini merupakan langkah efektif mencegah kebutaan. Karena kebutaan bukan hanya karena kemiskinan, namun juga diakibatkan katarak yang tidak diobati.

Menurut Hasil Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RABB) tahun 2014–2016 menunjukkan bahwa prevalensi kebutaan di lndonesia mencapai 3%. Sebanyak 77,7% penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan terbesar adalah katarak yang tidak dioperasi. Sementara, prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia 1,9%.

Di Sumatra Utara, hampir 80% kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas disebabkan katarak yang tidak dioperasi.

"Kami Sejak 2011 Tambang Emas Martabe menggelar Bakti Sosial Operasi Katarak untuk masyarakat katarak tidak mampu. Namun, selama 3 tahun berturut-turut yaitu 2019, 2020, dan 2021 Bakti Sosial Operasi Katarak ditiadakan karena pandemi Covid-19. Tahun ini, total sudah delapan kali PTAR mengadakan operasi katarak.

2. Total sudah lebih dari 8 ribu mata yang pernah dioperasi dalam program PTAR

Hari Pertama, Sebanyak 88 Orang Ikut Operasi Katarak Gratis dari PTARSeremoni pembukaan Program Operasi Katarak Gratis di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapanuli Selatan yang digelar PT Agincourt Resources pengelola Tambang Emas Martabe, Kamis (15/9/2022). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Sejak tahun 2011 hingga 2021, operasi katarak yang digelar PTAR telah menyembuhkan 8.118 mata katarak pada 7.131 orang.

Tahun 2022 PTAR kembali mengadakan Bakti Sosial Operasi Katarak yang ke-8 dengan tema serupa seperti tahun-tahun sebelumnya yakni “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia,” dengan target 600 mata.

"Semoga kegiatan ini memberikan dampak yang besar pada masyarakat. Kami juga berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini," ungkapnya.

3. Serah terima fasilitas bangunan baru untuk RS Bhayangkara

Hari Pertama, Sebanyak 88 Orang Ikut Operasi Katarak Gratis dari PTARSeremoni pembukaan Program Operasi Katarak Gratis di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapanuli Selatan yang digelar PT Agincourt Resources pengelola Tambang Emas Martabe, Kamis (15/9/2022). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Kabid Dokkes Polda Sumut, Kombes Pol drg Agustinus Mulyanto Hardi dalam sambutannya mengatakan, selain Pembukaan Operasi Katarak, hari ini juga akan dilakukan Serah Terima Bantuan Bangunan Fasilitas Penunjang RS Bhayangkara Batangtoru.

Di antaranya gedung radiologi, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan kamar jenazah ya diberikan oleh PTAR.

"Jadi RS Bhayangkara nanti akan semakin lengkap. Untuk alatnya kami sudah minta bantuan dari Mabes Polri," katanya.

Agus juga mendorong Kepala RS Bhayangkara Batangtoru untuk segera mengurus kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga anggota BPJS bisa memanfaatkan fasilitas rumah sakit.

"Ini namanya saja Rumah Sakit Bhayangkara, namun rumah sakit ini untuk melayani semua pihak, anggota Polri, TNI, masyarakat, dan juga karyawan PTAR. Saya apresiasi pelaksaan acara hari ini," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf Kapolda Sumut tidak bisa hadir pada acara ini dikarenakan sedang menghadiri acara dengan BPK di Kota Medan.

Baca Juga: Ikut Operasi Katarak Gratis, Eva Berharap Bayinya Bisa Melihat Dunia

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya