Dukung PTM, Grab Bangun Shelter dan Beri 10 Motor Listrik pada USU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Grab, aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Sumatera Utara (USU) untuk mendukung dimulainya Pembelajaran Tatap Muka yang mulai dilaksanakan pada bulan ini.
Dalam kolaborasi ini, Grab membangun 2 shelter dan menyediakan peminjaman 10 unit motor listrik untuk menunjang mobilitas di lingkungan kampus.
1. Grab juga menghadirkan pembayaran non-tunai menggunakan OVO
Grab juga menghadirkan pembayaran non-tunai menggunakan OVO untuk layanan legalisir dokumen dan perpustakaan, dengan demikian memperlancar kembalinya aktivitas belajar mengajar secara fisik.
Grab juga turut memudahkan proses pengadaan belanja beragam kebutuhan universitas via Portal Bela Pengadaan sebagai sarana pengadaan resmi pemerintah melalui yaitu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca Juga: Gak Ada USU, Ini Deretan 20 Kampus Terbaik Versi Webometrics
2. Shelter bikin lebih mudah untuk datang dan pulang ke kampus USU
Rektor Universitas Sumatera Utara, Dr. Muryanto Amin mengatakan mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas inisiatif Grab untuk menunjang Pembelajaran Tatap Muka 100 persen.
"Kami menyambut hangat mahasiswa dan mahasiswi yang akan kembali ke lingkungan kampus dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang menunjang pembelajaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kami harap dengan hadirnya shelter Grab dan inovasi pembayaran digital, mereka lebih mudah untuk datang dan pulang dari sekolah dengan aman dan mempercepat pemulihan pandemi di Sumatera Utara,” ujarnya.
3. Buka kesempatan bagi 20 mahasiswa untuk bergabung bersama Grab
Sebagai komitmen untuk mengembangkan talenta digital yang semakin dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Grab turut membuka kesempatan bagi 20 mahasiswa untuk bergabung bersama Grab melalui program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Director of West Indonesia, Grab Indonesia, Richard Aditya mengatakan Misi GrabForGood selalu mendorong kami untuk memberikan dampak positif dari teknologi ke masyarakat Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan.
"Kami sangat bangga dapat dipercaya oleh USU untuk menjadi mitra yang mendukung kembali bergulirnya Pembelajaran Tatap Muka. Layanan transportasi dan pembayaran berbasis teknologi milik Grab akan mendukung kelancaran aktivitas kampus,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengakuan BNN dan Pengawas Soal Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat