Dosen FKG USU Gelar Penyuluhan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bayi-Balita

Pandemi, orangtua enggan memeriksakan gigi anaknya

Medan, IDN Times - Dosen Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar penyuluhan pemeliharaan kesehatan gigi bayi dan balita, Sabtu (19/12/2020). Penyuluhan ini dinilai sangat penting lantaran di masa pandemi banyak orangtua yang enggan memeriksakan gigi anaknya.

Acara penyuluhan ini digelar secara online dan merupakan bentuk kerjasama Dosen IKGA FKG USU yang sekaligus anggota Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Pengda Sumatera Utara dan FKG Unsyiah.

1. Selama pandemi Covid-19, kebanyakan praktik dokter gigi maupun spesialis tutup atau membatasi waktu

Dosen FKG USU Gelar Penyuluhan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bayi-Balitaunsplash.com/diqirasmi

Sekretaris Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) FKG USU, drg. Siti Salmiah, Sp.KGA mengatakan kegiatan yang mengambil tema “Edukasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Balita” ini merupakan salah satu bentuk pengabdian USU dan IDGAI kepada masyarakat.

Sebab kata Siti Salmiah, selama pandemi Covid-19, kebanyakan praktik dokter gigi maupun spesialis tutup atau membatasi waktu sesuai dengan instruksi dari organisasi profesi maupun pemerintah.

Baca Juga: Bikin Pangling, 10 Potret Asli Kiki Pembantu Aldebaran di Ikatan Cinta

2. Perlu meningkatkan peran serta orang tua dalam pemeliharaan gigi mulut bayi dan balita

Dosen FKG USU Gelar Penyuluhan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bayi-Balitanearsay.com

Selain itu lanjut Salmiah, bukan hanya dokter gigi, pasien atau orang tua pasien juga cenderung untuk menunda bahkan enggan datang ke praktik dokter gigi, klinik atau rumah sakit karena takut terkontaminasi atau terpapar virus Covid 19. Pasalnya transmisi Covid-19 dapat terjadi akibat kontak dengan dengan droplet dan aerosol yang terjadi selama prosedur klinis di rongga mulut.

“Untuk itu dosen FKG USU, bersama IDGAI dan FKG Unsyiah menggelar pengabdian masyarakat berupa edukasi atau penyuluhan kepada orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi mulut bayi dan balita di rumah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta orang tua dalam pemeliharaan gigi mulut bayi dan balita serta mewujudkan peran dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak sebagai edukator selama pandemi Covid-19,” bebernya.

3. Pelaksanaan edukasi dilakukan secara secara online

Dosen FKG USU Gelar Penyuluhan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bayi-BalitaIlustrasi Balita (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Siti Salmiah yang juga Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Pengda Sumatera Utara mengatakan upaya edukasi atau penyuluhan secara tatap muka langsung selama pandemi Covid-19 memang sebaiknya ditunda, namun upaya edukasi ini tetap harus diberikan, untuk itu pelaksanaan edukasi dilakukan secara secara online atau daring.

“Pada pengabdian masyarakat ini, para orang tua dan guru diberi edukasi mengenai pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada balita, masalah gigi dan mulut yang paling sering pada balita, penyebab kerusakan gigi pada balita, kapan pemeliharaan mulai dilakukan, dan bagaimana cara melakukan pemeliharaan dan bagaimana melakukan konsultasi gigi anak ke dokter gigi dalam masa pandemic,” katanya.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, 10 Artis Indonesia Ini Ternyata Asli Korea

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya