Diduga Pakai Sabu, Polisi Berpangkat Bripda Ditangkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times - Kepolisian Resort Pematangsiantar menangkap oknum Polisi berinisial TBN alias Bayu dan seorang warga sipil berinisial HP alias Udak, Selasa (27/8), di Jalan Damar, Kahean, Siantar Utara.
Bayu merupakan anggota di Polres Siantar berpangkat Brigadir Dua (Bripda). Penangkapan keduanya merupakan koordinasi antara Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Siantar.
1. Polisi amankan 3 paket sabu dan uang jutaan rupiah
Satuan Narkoba Polres Siantar melakukan penggerebekan di rumah HP alias Udak saat keduanya sedang mengonsumsi sabu. Polisi menemukan bong sisa pemakaian di sekitar para tersangka. Selanjutnya Polisi melakukan penyisiran di dalam rumah itu.
"Ditemukan 3 paket diduga sabu dan 1 buah bong serta 4 buah mancis," kata Kasat Narkoba AKP Eduar L. Tobing, Kamis (29/8).
Kedua tersangka juga turut digeledah. Alhasil ditemukan sejumlah uang tunai dari saku tersangka Bayu dan Udak.
"Dari Udak, kita menemukan uang Rp590 ribu. Sementara Bayu Rp1 juta, yang kita dapat dari dalam dompet," jelasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Datang ke Medan, Ma’ruf Sebut Jokowi Presiden yang Syariah
2. Bripda TBN alias Bayu dan catatan hitam di Polres Siantar
Bripda Bayu bukan nama yang tak asing lagi di Polres Siantar. Anggota Polisi yang berusia 24 tahun ini sebelumnya pernah membuat geger. Pasalnya, ia mengaku dianiaya atasannya tanpa sebab saat masih bertugas di Satuan Sabhara Polres Siantar, pertengahan tahun 2017 silam.
Namun hal itu dibantah atasannya. AKP M Iskad yang saat itu menjabat Kasat Sabhara menjelaskan bahwa Bripda Bayu merupakan anggota Polisi yang indisipliner.
Selain itu, Bripda Bayu juga kerap berhadapan dengan Provost Polres Siantar. Ia pernah dalam masa bimbingan Provost karena positif narkoba dan sering tidak masuk dinas.
Saat dipanggil untuk mengikuti sidang kode etik, Bripda Bayu tak pernah hadir. Bahkan ia tercatat sudah 71 hari tidak dinas tanpa keterangan.
3. Polres Siantar ajukan pemecatan Bripda Bayu
Dari sekian banyak kasus yang menimpa Bripda Bayu, Polres Siantar masih akan terus melaksanakan sidang kode etik. Selain itu, Bripda Bayu juga harus menjalani sidang pidana umum perihal kasus narkoba dan terancam dipecat dari kedinasan.
"Saat ini sedang proses sidang kode etik. Ada dua kasus yang berjalan yakni, positif narkoba dan tidak masuk dinas. Untuk masuk ranah pemecatan, menunggu keputusan dari Polda Sumut. Kalau Polres sendiri hanya pengajuan saja," kata Plh Humas Polres Siantar Aipda Napena.
Baca Juga: Oplos Gas Bersubsidi ke Tabung Nonsubsidi, Dua Gudang Digerebek Polisi