[BREAKING] Jalan Lintas Tarutung-Sipahutar Longsor, Akses Jalan Putus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tarutung, IDN Times - Jalur lintas Tarutung-Sipahutar sempat mengalami lumpuh total selama 10 jam akibat timbunan material longsor yang menutupi badan jalan, tepatnya di Hitetano, Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (11/12).
"Sejak tengah malam hingga pagi tadi, jalur lintas Tarutung-Sipahutar masih lumpuh total," terang Erikson Siagian, Kepala Dinas Perhubungan Taput, siang tadi sekitar pukul 11.05 WIB seperti dilansir Antara Sumut.
Untungnya tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
Bagi warga Medan yang hendak melakukan perjalan ke Sipahutar via Tarutung atau sebaliknya, sebaiknya memilih jalan alternatif.
1. Polri-TNI turun tangan atasi longsor
Erikson menyebut lumpuhnya jalur lintas tersebut diakibatkan oleh timbunan material longsor, berupa longsoran tanah, bebatuan, dan pepohonan yang meluncur dari dinding tebing dan menutupi badan jalan.
"Namun, saat ini, jalur tersebut sudah mulai dapat dilintasi," sebutnya.
Menurutnya, penanganan cepat atas peristiwa longsor tersebut tidak terlepas dari kerjasama dan kebersamaan antara Pemkab Taput, Polres Taput dan Kodim 0210/TU.
Baca Juga: Rahmat Shah Bisa Sulap Bobin Medan Go Internasional, Ini Syaratnya
2. Longsor terjadi saat hujan deras dan menutup badan jalan
Terkait peristiwa longsor hingga evakuasi material yang menutupi badan jalan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten, Anggiat Rajagukguk menyebutkan, longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB tadi malam.
Longsor yang menimbun badan jalan dilaporkan masyarakat terjadi saat sebagian besar wilayah Tapanuli Utara diguyur hujan lebat sejak pukul 17.00 wib hingga pagi hari tadi.
"Perintah pimpinan, kita segera turun ke lokasi. Alhasil, material longsor sudah berhasil dibersihkan dengan menggunakan satu unit 'wheel loader' sekitar pukul 09.30 WIB," ujarnya.
3. Langganan longsor setiap tahun
Kejadian longsor di Jalan Lintas Tarutung-Sipahutar bukan baru kali ini terjadi.
Sejak tahun 2012, longsor sudah kerap terjadi di jalan ini terutama saat cuaca hujan.
Tahun 2016, dan 2017 juga pernah terjadi longsor dan membuat akses jalan terputus hingga beberapa jam.
Selain jalan sering ditutup longsor, kondisi jalan lintas Tarutung-Sipahutar pun sangat buruk. Jalan masih berlubang dan sulit dilalui kendaraan.
"Kondisi jalan rusak ini berbahaya sekali, maunya ada perbaikan, jangan terkesan dibiarkan padahal di depan mata,” ujar seorang pengendara B. Sitompul.
Menurutnya, jalan itu seharusnya sudah layak mendapat perhatian dari pemerintah, karena jalan itu merupakan salah satu jalur alternatif menuju Sipahutar, Pangaribuan, dan Garoga.
“Kondisi jalan lintas ini dari dulu terus seperti kubangan, jarang ada perbaikan,” tambahnya.
4. Longsor terjadi di empat titik
Longsor kali ini terjadi di empat titik.
Yakni Hitetano Sipahutar, kawasan Salib Kasih Siatasbarita, jalinsum Tarutung-Sipirok di Simasom Pahae Julu, dan Sisoding Parmonangan.
"Empat titik lokasi di empat kecamatan, yakni Sipahutar, Siatasbarita, Pahae Julu, dan Parmonangan mengalami longsor," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Taput, Anggiat Rajagukguk, Selasa (11/12).
Baca Juga: Tujuh Orang Kena OTT Pungli Sertifikasi Guru, Dua Resmi Jadi Tersangka