Bank Sumut-Lintasarta Kerja Sama Kembangkan Digitalisasi Perbankan

Layanan mobile banking Bank Sumut makin optimal

Jakarta, IDN Times – Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solution, melaksanakan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) demi memperkuat sistem teknologi layanan perbankan, bertempat di kantor pusat Lintasarta, Menara Thamrin, Jakarta, Jumat (4/3/2022).

Proses Penandatangan PKS dilakukan oleh Direktur Commerce Lintasarta, Alfi Asman, dan Direktur Keuangan & IT Bank Sumut, Arieta Aryanti Permata Lestari, serta disaksikan oleh Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan.

“Kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Bank Sumut khususnya dalam pengelolaan infrastruktur, proses bisnis, mekanisme, serta memperkuat operasional dan layanan ke para nasabah,” kata Alfi.

Baca Juga: Sembilan Polisi Korban Teroris di Aceh Dapat Kompensasi Rp1 Miliar

1. Layanan mobile banking Bank Sumut makin optimal

Bank Sumut-Lintasarta Kerja Sama Kembangkan Digitalisasi PerbankanBank Sumut-Lintasarta Kerja Sama Kembangkan Digitalisasi Perbankan (Dok. IDN Times)

Melalui kerja sama ini, Lintasarta menyediakan Managed Virtualisasi Server, Managed Firewall, Managed Web Application Firewall (WAF), dan Managed Customer Premise Equipment (CPE) sebagai penunjang penerapan digitalisasi di Bank Sumut.

“Managed Virtualisasi server sudah mulai dirintis sejak beberapa bulan lalu berkat bantuan Lintasarta. Ke depannya diharapkan layanan Bank Sumut kepada para nasabah semakin optimal terutama dalam layanan mobile banking untuk mengantisipasi terjadinya downtime pada aplikasi perbankan,” kata Pohan.

2. Lintasarta memiliki layanan Cloudeka

Bank Sumut-Lintasarta Kerja Sama Kembangkan Digitalisasi PerbankanLintasarta Cloudeka Conference: ICT & Business Outlook 2022 (Dok. IDN Times)

Layanan perbankan dalam skala besar sudah seharusnya tidak menggunakan server fisik, mengingat kekurangan-kekurangan yang dimiliki seperti biaya pengadaan server dan perawatan yang dapat membuat bank merogoh kocek dalam-dalam, kebutuhan lahan yang harus sesuai kriteria, dan konsumsi listrik yang besar.

Alfi menambahkan, alternatif yang bank dapat lakukan untuk memenuhi tren pasar dan pertumbuhan kebutuhan nasabah serta peningkatan volume transaksi adalah menggunakan layanan Cloud Computing berbasis virtualisasi, seperti milik Lintasarta Cloudeka.

3. Layanan Cloud harus didukung dengan sistem keamanan yang andal

Bank Sumut-Lintasarta Kerja Sama Kembangkan Digitalisasi PerbankanBank Sumut-Lintasarta Kerja Sama Kembangkan Digitalisasi Perbankan (Dok. IDN Times)

Selain itu, penggunaan Cloud memiliki posisi yang lebih baik untuk menanggapi ketidakpastian ekonomi dan sistem keuangan global yang saling berhubungan, terutama akibat Pandemi yang masih berlangsung.

Namun, Cloud sendiri tidak cukup, sehingga layanan Cloud harus didukung dengan sistem keamanan yang andal. Tidak sedikit kasus serangan siber yang dilaporkan sepanjang tahun 2021 dari berbagai industri, khususnya perbankan. Next Generation Firewall (NGFW) contohnya, sistem ini sudah mampu menangkal ancaman siber meski bersembunyi di belakang aplikasi.

Kolaborasi yang telah dijalankan oleh Bank Sumut dengan Lintasarta akan terus menerus dilakukan demi tercapainya proses digitalisasi layanan perbankan Bank Sumut yang optimal dan memenuhi kebutuhan nasabah di era digital.

Baca Juga: Profil Dedi Gusmawan, Anak Medan Jadi Best Player BRI Liga 1 Pekan Ini

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya