Atlet Kayak URaL 28 Jakarta Akan Promosikan Danau Toba Usai Ekspedisi

Beberkan rahasia agar stamina tetap stabil

Samosir, IDN Times - Tim Kayak Pelajar dari Udara Rimba dan Laut (URaL) SMA 28 Jakarta melanjutkan ekspedisi terakhir di Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (7/7).

Mereka bergerak dari Pantai Batu Hoda menuju Tuk-Tuk, sekira pukul 08.00 WIB. Sebelum berangkat keenam atlet yang terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan ini melakukan persiapan. Persiapan dimulai dari memeriksa kondisi stamina atlet.

Berikutnya, mereka memeriksa kondisi sampan Kayak, dayung, alat pemompa air, pelampung dan memeriksa alat komunikasi atau walkie talkie. Selanjutnya melakukan pemanasan dan sebelum berangkat mereka melakukan doa bersama agar ekspedisi yang mereka lakukan berjalan dengan lancar.

"Sebelum kita berangkat, untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan kita, marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, doa dimulai," kata Ketua Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia URaL 28, Argi Nurfazri.

Baca Juga: Targetkan Tembus Rekor MURI, Tim Kayak URaL 28 Jajal Danau Toba

2. Ekspedisi terakhir atlet targetkan tembus empat jam lebih

Atlet Kayak URaL 28 Jakarta Akan Promosikan Danau Toba Usai EkspedisiIDN Times/Fadli Syahputra

Ekspedisi terakhir atlet akan mengarungi Danau Toba sejauh 20 kilometer. Untuk perjalanan sejauh itu, biasanya Kayakkers menempuh kecepatan empat atau lima kayaking.

Itu sudah termasuk perhitungan makan dan lainnya.

"Biasanya untuk menempuh jarak 20 kilometer, kami memerlukan waktu empat sampai lima jam," ucap salah satu atlet Kayak, Nur Aliyah Sabira kepada IDN Times sebelum memulai perjalanan.

3. Sebelum ekspedisi atlet lakukan pengetesan medan yang akan dijajal

Atlet Kayak URaL 28 Jakarta Akan Promosikan Danau Toba Usai EkspedisiIDN Times/Fadli Syahputra

Sebelum melakukan ekspedisi, para atlet melakukan pengetesan medan yang akan dilalui. Apalagi bagi mereka ini adalah kali pertama ekspedisi di Danau Toba.

Kurang lebih dua hari mereka lakukan water test untuk mengetahui bagaimana kondisi alam di Danau Toba.

"Di sini-kan kita belum tau keadaannya, bisa aja tiba-tiba datang ombak dan angin kencang. Jadi, ya kenalan dulu sama kondisinya," ujar Nur Aliyah sembari mengatakan ekspedisi di Danau Toba ini menjadi pengalaman baru baginya.

4. Rahasia jitu para atlet jaga stamina adalah minum madu

Atlet Kayak URaL 28 Jakarta Akan Promosikan Danau Toba Usai EkspedisiIDN Times/Fadli Syahputra

Nur Aliyah mengaku mulai mengikuti latihan Kayak ini sejak Desember 2018 lalu. Berkat kesungguhannya mengikuti setiap sesi latihan akhirnya ia terpilih sebagai atlet yang turun ke Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia 2019 di Danau Toba.

Menurutnya, persiapan paling penting untuk ekspedisi ini adalah doa dan menjaga fisik. Menjaga rasa kebersamaan dan semangat juga tak kalah pentingnya.

"Untuk jaga stamina, biasanya kami meminum madu sebelum dan bangun tidur, begitu juga sebelum makan dan sesudah makan," bebernya.

Bagi sebagian orang, Kayak adalah olah raga yang berbahaya dan harus memiliki keahlian khusus. Namun, bagi siswi SMA 28 Jakarta ini, Kayak adalah olah raga menarik dan aman. Asalkan setiap pemain Kayak menggunakan peralatan yang sesuai standarnya.

"Memang pada saat main kita pakai pelampung, tapi se-minimalnya, ya bisa berenang-lah. Karena, ketika wait exit atau perahu dalam keadaan terbalik, itu kan harus naik dari dalam air, minimal bisa meluruskan badan dan gak kagetan," pungkas Nur Aliyah.

5. URaL 28 Jakarta akan promosikan Danau Toba

Atlet Kayak URaL 28 Jakarta Akan Promosikan Danau Toba Usai EkspedisiIDN Times/Fadli Syahputra

Atlet Kayak lainnya, Aryadieni Farah Ayu Santoso menuturkan, ia memilih Kayak sebagai olah raganya karena kecintaannya pada daerah maritim, dan minimnya sispala-sispala yang fokus pada maritim. Padahal, Indonesia itu lebih banyak daerah airnya.

"Kita banyak potensi daerah pariwisata, apalagi Danau Toba ini bagus banget, dan kita bakal promosiin Danau Toba ini," ucap Farah.

Farah juga berharap ke depannya olahraga Kayak ini semakin diminati banyak orang. Apalagi Indonesia mempunyai pantai yang ombaknya tak kalah indah dengan negara lain.

"Semoga Kayak semakin populer karena sebenarnya ombak di Indonesia itu asyik banget. Terkhusus Danau Toba, dan kami berharap Danau Toba semakin maju. Mengapa saya katakan demikian, karena saya melihat danau ini banyak potensinya," pungkas Farah.

Baca Juga: 3 Hal Ini Jadi Penghambat Pertumbuhan Kawasan Wisata Danau Toba

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya