Anti Gagal saat Melakukan Ujian SIM A, Ini Cara dan Syaratnya

Untuk bisa lolos ujian SIM A, ada berbagai persiapan

Untuk bisa lolos ujian SIM A, ada berbagai persiapan serta tips yang perlu diketahui. Apa saja hal tersebut, yuk simak penjelasannya!

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan ujian SIM A, mulai dari dokumen, formulir, dan persyaratan yang harus dipenuhi bagi pemohon agar bisa mendapatkannya. 

Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi dokumen yang wajib dimiliki bagi para pengguna kendaraan. Ada beberapa jenis SIM dan semuanya tergantung pada jenis kendaraannya, sedangkan untuk mobil adalah SIM A. 

Berdasarkan  Pasal 77 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki SIM sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan.

Penting untuk mengetahui berbagai persiapan serta tips dalam proses pembuatan SIM A. Inilah caranya seperti dilansir seva.id!

Baca Juga: Empat Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas di Bawah Rp150 Juta

1. Syarat pembuatan SIM A

Anti Gagal saat Melakukan Ujian SIM A, Ini Cara dan SyaratnyaANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sebelum membuat SIM A, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah: 

Usia minimal SIM A

Usia minimal pemohon untuk membuat SIM A adalah 17 tahun. Jika masih kurang dari 17 tahun maka belum bisa melakukan tes SIM A. Selain itu, kondisi fisik dan mental juga harus dalam keadaan sehat.

Syarat administratif

Dalam pembuatan SIM A, ada syarat-syarat administratif yang harus dipenuhi. Syarat tersebut diantaranya adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan melakukan pengajuan daftar SIM.

Melakukan pengajuan SIM, bisa dilakukan secara online atau langsung datang ke kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) terdekat.

Biaya pembuatan SIM A

Sebelum diberikan SIM, pemohon harus membayar terlebih biaya pembuatan SIM A ke ke loket atau bank yang sudah ditunjuk oleh pihak Satpas. Untuk biaya pembuatan SIM A adalah Rp 120.000. 

2. Tips sebelum ujian SIM A

Anti Gagal saat Melakukan Ujian SIM A, Ini Cara dan SyaratnyaIlustrasi Pelayanan Pembuatan SIM (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Setelah memenuhi persyaratan, hal lainnya yang perlu diketahui adalah mengetahui tips sebelum melakukan ujian SIM A, berikut ini caranya. 

Berlatih simulasi ujian

Sebelum melakukan ujian SIM A, sebaiknya harus membiasakan diri berlatih soal-soal ujian terkait lalu lintas melalui website resmi Korlantas. Di dalam website ini terdapat setidaknya 174 contoh soal ujian Smart SIM yang bisa dicoba. 

Soal-soal yang keluar di website Korlantas biasanya dapat membantu untuk mengetahui model pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan. Biasanya , soal yang akan keluar adalah soal terkait tata tertib berkendara termasuk tanda rambu-rambu lalu lintas. 

Memahami prioritas kendaraan di persimpangan jalan

Masih banyak orang yang belum memahami cara prioritas kendaraan ketika berada di persimpangan jalan: 

  • Prioritas pertama yakni kendaraan yang berjalan lurus.
  • Prioritas kedua adalah kendaraan yang akan berbelok ke arah kiri dan berada di jalurnya.
  • Prioritas ketiga adalah kendaraan yang harus memotong jalur karena akan belok ke kanan

Belajar cara berkendara 

Tips lain yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan ujian SIM A adalah mempelajari cara mengendarai mobil yang benar. Mulai dari cara melakukan parkir paralel, mengemudi secara lurus maju dan mundur, serta zig zag mundur maju. 

3. Penyebab gagal ujian SIM A

Anti Gagal saat Melakukan Ujian SIM A, Ini Cara dan SyaratnyaIlustrasi pelayanan SIM keliling (IDN Times/Dwi Agustiar)

Saat melakukan ujian SIM A, mungkin saja ada beberapa orang yang tidak berhasil atau gagal. Biasanya penyebab kegagalan adalah hal-hal seperti berikut ini:

  • Tidak melihat menggunakan spion. Biasanya peserta ujian tidak menggunakan spion saat pindah jalur, menyalip kendaraan, atau mulai bergerak setelah parkir
    Lupa lampu sein. Selalu nyalakan lampu sein ketika akan belok. Ini bisa menjadi penyebab kegagalan jika tidak diperhatikan dengan baik. 
  • Parkir paralel. Bagian ini sering menjadi yang tersulit ketika melakukan ujian SIM. Akan ada garis-garis batas yang mengharuskan peserta memarkirkan mobil di area tersebut tanpa menyentuh batasan-batasan yang diberikan. 
    Selain cara-cara tersebut, hal lain yang menjadi penting adalah dengan berlatih dengan serius sebelum memulai ujian, misalnya dengan lebih dulu mengikuti kursus mengemudi.
  • Berdasarkan pengalaman, ternyata lebih mudah untuk mengikuti ujian SIM A karena sebelumnya sudah lebih dulu mempelajari teknik-teknik mengemudi dengan baik dan benar. Mulai dari cara mengemudi, menggunakan rem tangan, saat harus berhenti di tanjakan, cara parkir yang benar, etika di jalan raya sampai mengenali arti rambu lalu lintas. Dengan begitu, ketika melakukan ujian SIM A menjadi tidak gugup dan lebih lancar.

Untuk itu, sebelum melakukan tes ujian pembuatan SIM A usahakan untuk selalu menjaga kondisi badan agar tetap fit ya! 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya