TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Polisi Aniaya Perempuan Bawa Anak saat Tangkap Terduga Pencuri

Berujung permintaan maaf dan perdamaian

ilustrasi penganiayaan perempuan (IDN Times/Sukma Shakti)

Medan, IDN Times – Jagat maya dihebohkan dengan video seorang perempuan yang diduga dianiaya oleh sejumlah polisi berpakaian sipil. Di daam video disebut bahwa saat itu polisi menangkap terduga pencuri.

Korban penganiayaan itu adalah Ella Napitupulu (25 tahun). Saat dugaan penganiayaan itu terjadi, Ella sedang menggendong anaknya.

1. Ella terkena pukulan, terluka di bagian wajah

Ilustrasi perkelahian, (IDN Times/Sukma Shakti)

Dilihat dari akun Instagram @medanheadline.news, saat kejadian terjadi saling dorong, antara Ella dan sejumlah polisi di lokasi kejadian. Kala itu korban tengah menggendong anaknya. Lalu tiba-tiba korban menangis dan mengaku mulutnya karena terkena pukulan polisi.

Warga lalu mengerumuni lokasi kejadian dan diduga polisi yang berpakaian preman meninggalkan tempat kejadian.

2. Ella didatangi polisi saat sedang menyusui anaknya

Polisi saat menangkap anggota geng yang lakukan penganiayaan terhadap warga dan akan tawuran di Banda Aceh. (Dokumentasi Polresta Banda Aceh untuk IDN Times)

Ella saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa terjadi di depan rumahnya di Jalan Elang, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Rabu (21/2/2024). Saat itu, Ella sedang menyusui anak di depan rumahnya. Lima orang polisi berpakaian sipil kemudian datang dan menangkap dua orang tetangganya karenaterlibat dugaan pencurian.

Namun tiba-tiba polisi itu, mencoba membawa becak motor miliknya yang terparkir di depan rumahnya. Becak itu biasanya digunakan Ella untuk mencari barang bekas dan makanan ternak babi.

Melihat tindakan polisi yang semena-mena, Ella pun berupaya mencegah polisi membawa becaknya.        

"Becak saya parkir di depan rumah, lalu polisi nya gak mau bertanya, padahal kami duduk di situ, langsung membawa pergi aja becak ini, jadi kan ku pertahankan lah becak ini," ujar Ela saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (23/2/2024).  

Berita Terkini Lainnya