TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pra Musrenbang Zona Pantai Barat, Ini 4 Strategi Pj Gubernur Sumut

Potensi zona Pantai Barat cukup besar untuk sumut

Pj Gubernur Sumut membuka Pra-Musrenbang Zona Pantai Barat, di Kabupaten Padanglawas Utara, Rabu (31/1/2024). (Diskominfo Sumut)

Padanglawas Utara, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin membuka Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Zona Pantai Barat, Rabu (31/1/2024). Dalam pembukaan itu, Hassanudin menyampaikan empat strategi pengembangan potensi daerah.

Dia mengakui, potensi zona Sehingga potensi yang berlimpah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

1. Hassanudin angkat soal SDM hingga infrastruktur

Pj Gubernur Sumut membuka Pra-Musrenbang Zona Pantai Barat, di Kabupaten Padanglawas Utara, Rabu (31/1/2024). (Diskominfo Sumut)

Dalam pertemuan itu, Hassanuddin meningatkan soal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, revitalisasi sarana dan prasarana produksi yang lebih modern, penguatan kelembagaan ekonomi, dan peningkatan infrastruktur yang mendukung perekonomian.

Lebih lanjut, Hassanudin memaparkan, berbagai potensi Zona Pantai Barat yang menyumbang produktivitas berbagai sektor Sumut. Di antaranya, sektor perkebunan karet, yang merupakan penyumbang produksi perkebunan rakyat Sumut tertinggi dari Zona Barat yaitu 44 persen. Disusul perikanan sebesar 28,70 persen, peternakan sapi sebesar 11,32 persen.

2. Potensi Zona Pantai Barat harus terus dikembangkan

Pj Gubernur Sumut membuka Pra-Musrenbang Zona Pantai Barat, di Kabupaten Padanglawas Utara, Rabu (31/1/2024). (Diskominfo Sumut)

Potensi tersebut, menurutnya, mesti menjadi kekuatan khas yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Karenanya, lanjut Hassanudin, perencanaan daerah harus mampu menganalisa potensi, kelemahan dan peluang apa saja yang bisa dilakukan.

“Melalui perencanaan ini, peningkatan perekonomian dapat didorong, kesenjangan pun dapat dihimpit, itulah tugas kita sebagai pejabat yang melaksanakan pembangunan,” kata Hassanudin.

Berita Terkini Lainnya