Kecewa, Satwa Dilindungi Tidak Menjadi Isu Strategis Debat Cawapres
Butuh kebijakan konkret untuk perlindungan satwa terancam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Lingkungan menjadi salah satu isu panas yang dibahas di dalam debat tiga Calon Wakil Presiden (Cawapres), Minggu (22/1/2024). Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD beradu argumen dalam topik lingkungan.
Sayangnya, dari begitu banyak argumen, tidak satu pun dari cawapres menyinggung soal satwa dilindungi. Kondisi ini memantik kekecewaan para pegiat lingkungan. Salah satunya Regina Septiarini Safri yang selama ini aktif terlibat di dalam isu satwa dilindungi.
1. Kepunahan di depan mata, butuh kebijakan konkret untuk perlindungannya
Menurut perempuan yang akrab disapa Rere ini, satwa dilindungi harusnya menjadi topik yang penting dibahas. Karena saat ini, begitu banyak satwa dilindungi yang sudah terancam kepunahan.
“Kecewa memang. Laju kepunahan terus terjadi, tetapi dari debat tadi malam, kita tidak mendengar kebijakan tentang upaya perlindungan satwa dari para Cawapres,” ujar Rere, Senin (23/1/2024).
Kata Rere, saat ini keanekaragaman hayati Indonesia dihadapkan dengan berbagai tindakan yang mempercepat laju kepunahan. Satwa dilindungi kehilangan habitat karena deforestasi yang terjadi. Belum lagi konflik satwa dengan manusia hingga perdagangan satwa yang masih masif terjadi.
“Memang dalam perlindungan keanekaragaman hayati, khususnya pada satwa liar tidak bisa dengan solusi tunggal. Perlu sinergi lintas sektor. Sehingga kita butuh solusi konkret seperti apa yang ditawarkan oleh para calon pemimpin Indonesia,” tukasnya.
Baca Juga: Perdagangan Satwa Dilindungi di Sumut Rugikan Negara Ratusan Miliar