Gubernur Edy Klaim Stok Gas Elpiji 3 Kg Sudah Aman di 4 Daerah
Pertamina tambah suplai 357.280 tabung LPG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gas elpiji 3 Kg atau biasa disebut elpiji melon mengalami kelangkaan di sejumlah daerah di Sumatra Utara dalam beberapa waktu terakhir. Pemprov Sumut menggelar rapat koordinasi multisektor untuk membahas kelangkaan gas yang dikenal tabung melon itu, Senin (31/7/2023).
Rapat itu diikuti lintas lembaga pemerintahan, mulai dari kepolisian, TNI, DPRD dan Pertamina di Sumut. Soal kelangkaan elpiji, memang diakui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Namun dia mengkalaim saat ini pasokan sudah lancar.
"Ada kemarin, persoalan sempat tidak ada (pasokan), kekurangan di tempat-tempat tertentu, tidak secara keseluruhan. Tapi, pasokan sudah lancar," jelas Edy usai rapat di Kantornya, Senin siang.
Baca Juga: Suplai Tambahan, Bobby Pastikan 45 Ribu Gas LPG Sampai ke Pangkalan
1. Elpiji melon sempat langka di empat kabupaten/kota
Dari pantauan di lapangan, ada empat daerah yang mengalami kelangkaan elpiji melom. Antara lain; Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Batubara.
“Kita langsung berkoordinasi dan Pertamina menambah stok di daerah tersebut sebanyak 357.280 tabung LPG 3 Kg sehingga masyarakat mudah mengaksesnya,” kata Edy.
Dia mengklaim penambahan stok ini memutus kelangkaan yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Gas LPG 3 Kg juga Langka di Binjai, Warga Takut Beli Pakai KTP